News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Bandung

Update Bom di Bandung: Pelaku Pakai Bom Panci Berisi Paku hingga Polisi Cium Adanya Motif Kebencian

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian melakukan penutupan ruas jalan dan pengamanan sekitar lokasi ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).Berikut update informasinya dimana pelaku menggunakan bom panci berisi paku saat beraksi.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah update terbaru soal bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Setelah melakukan investigasi, polisi menemukan fakta terbaru.

Bom yang digunakan pelaku merupakan sebuah bom panci rakitan.

Bom panci tersebut membuat pelaku, Agus Sujatno dan seorang polisi, Aiptu Sofyan meninggal dunia.

Temuan tersebut diungkapkan oleh Komandan Satbrimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yuri Karsono.

Ia mengungkapkan, bom panci rakitan tersebut juga berisikan paku.

Baca juga: Jenazah Pelaku Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung Sempat Ditolak oleh Keluarga

"Jenis bom yang meledak adalah jenis bom rakitan, dirakit dalam bentuk panci, dan biasa rekan-rekan dengar dengan bom panci," ungkapnya.

Mengutip Kompas.com, dari ledakan tersebut, sebagian kantor di Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan.

Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan jika kerusakan terjadi karena dampak dari bom.

"Terkait dengan bom yang digunakan oleh pelaku adalah jenis bom panci. Daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan," terangnya.

Lalu, Irjen Ibnu Suhendra selaku Deputi Bidang Penindakan dan Pembunaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan motif pelaku.

Ibnu Suhendra mengungkapkan motif Agus Sujatno melakukan aksi tersebut adalah kebencian pelaku kepada pemerintah dan polisi.

Motif tersebut juga pernah digunakan pelaku saat melakukan aksi terorisme pada 2017.

Namun, kala tersebut, tindakan pelaku gagal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini