Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 80 unit rumah dengan metode Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di wilayah terdampak gempa Cianjur, akan selesai pada akhir tahun ini.
Sisanya, untuk rumah-rumah di kawasan lain yang juga terdampak bencana gempa, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 60 juta, untuk kemudian masyarakat akan melakukan pembangunan rumahnya secara mandiri.
Baca juga: Kementerian PUPR Kirim 208 CPNS Tangani Pasca Gempa Cianjur Selama 5 Bulan
"Sesuai dengan amanat Presiden RI, Kementerian PUPR yang akan bertugas melaksanakan pendampingan teknis pada pembangunan rumah tersebut," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara "Pembukaan Pelatihan Pendampingan Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa di Cianjur" di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (14/12/2022).
Di sisi lain, Basuki menekankan para CPNS Kementerian PUPR yang bertugas pasca gempa di Cianjur nantinya harus kuat dan kompeten, serta senantiasa menjaga kredibilitas Kementerian PUPR.
“Anda berangkat karena kompeten dan lebih tahu dari masyarakat apa itu rumah tahan gempa, kalau nanti pembangunan tidak sesuai spesifikasi teknis, harus bilang no. Tugas saudara harus mengarahkan supaya sesuai dengan spesifikasi teknis, jaga kredibilitas PUPR. itu tanggung jawab saudara di lapangan,” pungkasnya.