Ia menjelaskan, Petrus selanjutnya membuat laporan di Mapolsek Tasifeto Timur.
Turut dibawa barang bukti berupa sisa sayur lodeh dan potongan jari manusia.
Saat diidentifikasi, polisi pastikan benda yang ditemukan adalah jari manusia.
"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Ariasandy.
Pemilik warung dimintai keterangan
Ariasandy melanjutkan penjelasannya, pihak kepolisian dari jajaran Polres Belu sudah turun tangan.
Sejumlah orang dimintai keterangan termasuk pemilik warung berinisial YKD dan pemasok bahan baku masakan ke warung.
Namun hingga kini, pemilik potongan jari manusia dalam sayur lodeh masih misteri.
Baca juga: Doloksanggul Geger, Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Hadapan Anak, Sakit Hati Korban Selingkuh
"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.
Terakhir Ariasandy menegaskan, polisi masih melakukan pendalaman.
Harapannya kasus bisa menjadi terang dan mengetahui siapa pemilik dari potongan jari tersebut.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)