TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Speedboat Borahai bermuatan 6 orang tenggelam di depan Negeri Aboru, Kepulauan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIT.

Enam orang yang turut tenggelam bersama speedboat berhasil menyelamatkan diri.

Sementara dua penumpang ditemukan meninggal dunia yakni Mada Sahertian dan Ata Wattimury.

Sementara satu warga asal Negeri Sirisori Islam, dalam kondisi kritis dan kini mendapat perawatan medis di RSUD Saparua.

Baca juga: Speedboat SB Minsen yang Mengangkut 21 Awak Kapal dan Penumpang Terbakar di Perairan Bulungan

Sedangkan tiga korban lainnya yakni Yakob Souhoka selalu pengemudi, asal Negeri Haria; serta Yakob Ohoiwutun, warga desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon; dan Doris Latul, warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon selamat.

Speedboat tersebut diketahui berangkat dari Tulehu dan akan menuju ke Haria, Saparua, Maluku Tengah.

Speedboat tersebut diduga tenggelam akibat angin kencang serta gelombang tinggi.

Diketahui para korban telah dievakuasi.

Kronologis tenggelamnya speedboat

PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan pada pukul 16.00 WIT speedboat dikemudikan Yakob Souhoka bertolak dari Pelabuhan Tulehu, Pulau Ambon menuju ke Pelabuhan Haria, Pulau Saparua.

Tiba di Perairan Batu Kapal, tiba-tiba cuaca buruk dengan angin kencang disertai gelombang besar menghantam speedboat.

Speedboat tersebut tidak bisa berbalik arah dan melaju terus ke arah negeri Naria.

Baca juga: Speedboat Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Seram Bagian Timur, Seorang Penumpang Tewas

"Dan sekira pukul 16.30 speedboat tepat berada di Perairan Aboru, dihantam gelombang besar dan terbalik dangan arah berlawanan ombak," ujar Moyo, Sabtu (17/12/2022).

Mantan Wakapolsek Leihitu ini menyampaikan berdasarkan keterangan pengemudi, Yakob Souhoka, pasca kejadian kurang lebih 30 menit kemudian mereka baru mendapat pertolongan.

Pertolongan dari warga Aboru, dan juga satu unit bodi trans dari Nusalaut dan satu unit speedboat dari Negeri Haria.

"Dua orang penumpang meninggal, sedangkan satu lagi sementara dirawat di RSUD Saparua," jelas Moyo.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Speedboat Bermuatan 7 Orang Tujuan Haria Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, 2 Meninggal Dunia