News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Penembakan OTK di Jambi Dikabarkan Tewas, Kapolres Merangin Bantah Kabar Itu

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan - Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi menjadi korban penembakan orang tak dikenal beberapa waktu lalu dikabarkan meninggal dunia.

Laporan Wartawan Tribun Jambi Solehan

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  - Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi menjadi korban penembakan orang tak dikenal beberapa waktu lalu dikabarkan meninggal dunia.

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata membantah informasi itu.

Ia menyebut Ardianto dalam keadaan sehat, usai mendapatkan perawatan setelah pengangkatan proyektil sekarang sudah kembali ke rumah.

AKBP Dewa menghimbau masyarakat, untuk tidak terprovokasi dengan informasi bohong yang beredar.

"Informasi seperti itu jangan dipercaya, karena tujuannya hanya untuk membuat gaduh," katanya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Masjid di Kecamatan Salaman Magelang Dirusak OTK, Pelaku Diduga Bukan Warga Sekitar

Penembakan terhadap Ardianto terjadi di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou, Kecamatan Sungai Manau, Minggu (11/12/2022) pukul 22.30 WIB.

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, saat ini kondisi Ardianto sudah semakin membaik.

"Untuk Proyektil yang berhasil diangkat, saat ini sudah diamankan dan akan dilakukan uji laboratorium di Palembang" kata AKBP Dewa, Senin (19/12/2022) lalu.

Kejadian penembakan ini berawal pada Minggu pukul 17.00 WIB, pemilik alat berat eskavator bernama Epri, pergi ke Desa Sungai Pinang, untuk menemukan Nizom yang rental alat berat, karena waktu sewa sudah habis dan pembayaran tidak sesuai dengan kesepakatan.

 "Setelah kedua pihak bertemu, alat berat tersebut diserahkan ke Epri pada pukul 20.00 WIB, dengan cara dirolling ke Desa Ngaol dan dikemudian oleh korban Ardianto selaku operator," imbuhnya.

Ardianto (34) menjalani perawatan usai ditembak orang tak dikenal saat mengemudikan alat berat eskavator. (Tribunjambi.com/Solehan)

Namun setibanya di Bukit Sengayou, korban Ardianto disusul oleh seseorang, yang langsung melakukan penembakan sebanyak tiga kali.

"Akibatnya korban mengalami 2 luka tembak di bagian punggung, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Manau untuk mendapatkan pertolongan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Korban Penembakan OTK Dikabarkan Tewas, Kapolres Merangin : Tidak Benar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini