Terkait kejadian ini, dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto.
Pelaku langsung diburu tim Polres Kampar dibackup Polda Riau.
"Kapolda Riau memastikan pelaku akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Kombes Sunarto.
Ibadah Umrah tak Kesampaian
Aiptu Ruslan ternyata berniat untuk menjalankan ibadah umrah pada Februari 2023 mendatang.
Namun sayang niatnya itu tak kesampaikan lantaran Aiptu Ruslan meninggal akibat ditikam rekan sesama anggota polisi.
Niat Aiptu Ruslan menjalankan ibadah umrah diungkap keponakan almarhum, Nanda Sazali.
"Saya kebetulan mengelola travel umrah di Dumai. Terakhir komunikasi Jumat kemarin. Saya koordinasi untuk ajak beliau (Aiptu Ruslan) umrah di Februari, kita ada seat 3, beliau katakan akan ikut, mohon doa dan segala macamnya. Tapi Allah berkehendak lain, mudah-mudahan niat beliau Allah sampaikan," kata Nanda Sazali, Rabu (21/12/2022) siang setelah pemakaman jenazah almarhum di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Kertama, Kota Pekanbaru.
Nanda mengungkap, sebelum wafat, Aiptu Ruslan dalam beberapa waktu belakangan menunjukkan hal tak biasa.
Aiptu Ruslan yang dikenal ceria dan humoris menunjukkan sosok berbeda.
"Beliau ini biasanya ceria, humoris, tapi komunikasi kemarin agak berbeda. Kita konfirmasi juga ke yang lain. Beliau berbeda dalam merespon sesuatu," ungkap Nanda.
Ia menerangkan, pelaku dan korban sebelum kejadian kemarin, sudah pernah cekcok.
Namun saat itu dilerai petugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Tempat korban bertugas.
"Sudah beberapa bulan (lalu kejadiannya), pelaku tidak senang ditegur. Tapi urusan itu kita serahkan ke kepolisian (agar ditangani) seadil-adilnya," ujar Nanda.
Baca juga: Aiptu Ruslan Pernah Minta Keponakannya yang Umrah Berdoa agar Putranya Bisa Lolos Menjadi Polisi