News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tewas Ditusuk Polisi

Bripka WF Sempat Kabur Usai Tikam Aiptu Ruslan, Polisi Sebut Kondisinya Labil & Belum Bisa Diperiksa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Aiptu Ruslan saat akan diberangkatkan ke lokasi pemakaman. Aiptu Ruslan tewas usai ditusuk juniornya sesama polisi, Bripka WF, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Sempat melarikan diri usai menikam Aiptu Ruslan, kondisi Bripka WF disebut masih belum stabil. Polisi belum bisa memeriksanya terkait kasus tersebut.

Terkait kejadian ini, dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto.

Pelaku langsung diburu tim Polres Kampar dibackup Polda Riau.

"Kapolda Riau memastikan pelaku akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Kombes Sunarto.

Ibadah Umrah tak Kesampaian

Aiptu Ruslan ternyata berniat untuk menjalankan ibadah umrah pada Februari 2023 mendatang.

Namun sayang niatnya itu tak kesampaikan lantaran Aiptu Ruslan meninggal akibat ditikam rekan sesama anggota polisi.

Niat Aiptu Ruslan menjalankan ibadah umrah diungkap keponakan almarhum, Nanda Sazali.

"Saya kebetulan mengelola travel umrah di Dumai. Terakhir komunikasi Jumat kemarin. Saya koordinasi untuk ajak beliau (Aiptu Ruslan) umrah di Februari, kita ada seat 3, beliau katakan akan ikut, mohon doa dan segala macamnya. Tapi Allah berkehendak lain, mudah-mudahan niat beliau Allah sampaikan," kata Nanda Sazali, Rabu (21/12/2022) siang setelah pemakaman jenazah almarhum di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Kertama, Kota Pekanbaru.

Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan, personel polisi di Riau yang tewas akibat ditikam rekan sesama polisi. Prosesi pemakaman berlangsung Rabu (21/12/2022) siang. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Nanda mengungkap, sebelum wafat, Aiptu Ruslan dalam beberapa waktu belakangan menunjukkan hal tak biasa.

Aiptu Ruslan yang dikenal ceria dan humoris menunjukkan sosok berbeda.

"Beliau ini biasanya ceria, humoris, tapi komunikasi kemarin agak berbeda. Kita konfirmasi juga ke yang lain. Beliau berbeda dalam merespon sesuatu," ungkap Nanda.

Ia menerangkan, pelaku dan korban sebelum kejadian kemarin, sudah pernah cekcok.

Namun saat itu dilerai petugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Tempat korban bertugas.

"Sudah beberapa bulan (lalu kejadiannya), pelaku tidak senang ditegur. Tapi urusan itu kita serahkan ke kepolisian (agar ditangani) seadil-adilnya," ujar Nanda.

Baca juga: Aiptu Ruslan Pernah Minta Keponakannya yang Umrah Berdoa agar Putranya Bisa Lolos Menjadi Polisi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini