Sedangkan mayat bayi, RAF berusia 9 bulan, ditemukan dalam karung dan masih menggunakan pakaian.
Baca juga: 7 Kasus Pembunuhan Viral Sepanjang 2022: Ayah Bunuh Istri dan Anak, Sekeluarga di Magelang Tewas
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ibu dan bayinya ini," kata Misran kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Kamis (22/12/2022).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan luka di kepala korban Arita. Namun, penyebab luka korban belum diketahui.
"Masih menunggu hasil visum," kata Misran.
Misran menjelaskan, suami korban bernama Masroni pergi ke kebun sayur di Desa Rantau Bakung.
Sementara istrinya tinggal di rumah menggendong bayinya yang berusia sembilan bulan.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Polisi Bunuh Polisi di Riau, Kondisi Psikologis Pelaku Labil dan Belum Dapat Diperiksa
Sekitar pukul 20.00 WIB, Masroni pulang ke rumah. Namun, dia tidak menemukan istri dan anaknya.
"Saksi masuk lewat pintu samping rumah. Saat itu dilihat pintu belakang serta jendala rumah terbuka, tetapi tidak menemukan istri dan anaknya. Sedangkan sandal dan kain gendong bayi ada di rumah," kata Misran.
Lalu, Masroni bertanya kepada tetangga dan ketua RT. Hanya saja, tak ada tetangga yang melihat istrinya.
Setelah itu, dilakukanlah pencarian.
Pada pukul 21.30 WIB, seorang warga bernama M Jamil melihat karung yang terletak di samping rumah korban berjarak sekitar 50 meter.
Setelah dicek, ternyata berisi mayat bayi. Berjarak sekitar 10 meter, ditemukan lagi mayat ibunya.
Sengaja Bikin Seolah Korban Pemerkosaan
Dalam melakukan aksinya, dua remaja tersebut ternyata sengaja membuat kondisi seolah-olah korbannya Arthia adalah korban pemerkosaan.