News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa karena Gelombang Tinggi, Pemerintah Siapkan Kapal Evakuasi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa karena angin dan gelombang tinggi. Dua kapal dihentikan untuk menghindari risiko pelayaran. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM - Tinggi gelombang di perairan Karimunjawa dan Jepara mengakibatkan sekitar 305 wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Para wisatawan ini berangkat ke Pulau Karimunjawa pada Kamis (22/12/2022) dan berencana pulang pada Minggu (25/12/2022).

Namun, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berlayar membuat para wisatawan ini harus menunda kepulangannya.

KMC Express Bahari dan KMP Siginjai, dua kapal yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara dihentikan untuk keselamatan pelayaran.

Dilansir TribunBanyumas.com, penghentian dua kapal tersebut dimulai dari Jumat (23/12/2022) hingga cuaca kembali normal dan dinyatakan aman.

Baca juga: Kata Wisatawan Terjebak di Karimunjawa: Stok Makanan di Hotel Habis, Saya Mulai Panik

Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga akhir Desember 2022.

Untuk mengevakuasi para wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, pemerintah akan menggunakan KM Kelimutu.

KM Kelimutu diperkirakan masih bisa beroperasi di tengah gelombang tinggi.

Solusi ini diambil setelah ada koordinasi antara Pemkab Jepara, Pemprov Jawa Tengah, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pemilihan KM Kelimutu sebagai kapal untuk evakuasi karena memiliki spesifikasi lebih besar daripada dua kapal yang melayani pelayaran Jepara-Karimunjawa.

Proses evakuasi akan dilakukan pada Selasa (27/12/2022) sebelum pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cerita Wisatawan Terdampar di Karimunjawa: Stok Makanan Habis, Warung Tutup, Tidak Ada Bensin

Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21).  (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan akan membantu para wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa dengan berbagai cara.

Mulai dari pembuatan dapur umum hingga menyipakan tempat menginap yang bisa ditempati para wisatawan yang kehabisan uang.

"Selain posko aduan dan dapur umum, Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan supaya tidak memberatkan," jelasnya, Minggu, dikutip dari TribunMuria.com.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini