Ia juga meminta bantuan ke Dirjen Perhubungan Laut agar KM Kelimutu dari Kalimantan ke Semarang bersandar di Karimunjawa.
Kapal tersebut dapat diguanakan sebagai kapal evakuasi wisatawan sekaligus mengirimakan bahan pokok makanan untuk warga Karimunjawa.
Baca juga: Viral Rumah di Karimunjawa Dijual ke Warga Asing Secara Online, Berikut Tanggapan REI
"Langkah ini ditempuh karena berdasarkan prakiraan cuaca dan gelombang BMKG bahwa gelombang tinggi pada perairan Utara Pulau Jawa diperkirakan berlangsung dari 23-29 Desember 2022," pungkasnya.
Selain itu, ada Wisma Wisata dan Hotel milik Pemkab Jepara yang bisa digunakan gratis oleh para wisatawan yang kehabisan bekal.
"Sudah ada 14 kamar yang disiapkan untuk menampung wisatawan," terangnya.
Edy Supriyanta juga meminta para pemilik usaha travel ke Karimunjawa untuk tidak memberangkatkan wisatawan di akhir bulan ini karena gelombang dan angin sangat tinggi.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanyumas.com/Mamdukh Adi Priyanto) (TribunMuria.com/Muhammad Yunan Setiawan)