TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem untuk wilayah Provinsi Banten.
Cuaca ekstrem tersebut akan terjadi di Provinsi Banten selama 7 hari mulai 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
BMKG memprakirakan Provinsi Banten akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat saat periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Berdasarkan analisis klimatologis yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Banten sudah memasuki musim hujan.
Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Banten selama 7 hari ke depan.
Selain akan terjadi hujan lebat, cuaca ekstrem di Provinsi Banten juga akan mengakibatkan adanya potensi gelombang tinggi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Daftar 20 Provinsi Berpotensi Hujan Sedang hingga Sangat Lebat
Penyebab Cuaca Ekstrem di Provinsi Banten
Dari hasil monitoring dinamika altmosfer di wilayah Provinsi Banten, menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat disertai dengan seruak dingin (Cold Surge).
Aktivitas Monsun Asia juga mengakibatkan pembentukan tekanan rendah di selatan Indonesia, terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer, suhu muka air laut hangat serta adanya daerah belokan angin dan daerah pertemuan angin di sekitar Banten.
Hal tersebutlah yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan.
Potensi Cuaca Ekstrem di Provinsi Banten
Provinsi Banten dalam 7 hari ke depan akan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir serta angin kencang.
Daerah yang terdampak potensi cuaca ekstrem tersebut yakni:
- Kabupaten Lebak