News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Jadwal KM Kelimutu Dipercepat, Hari Ini Evakuasi 305 Wisatawan yang Terdampar di Karimunjawa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 305 wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Hari ini KM Kelimutu akan melakukan evakuasi terhadap para wisatawan. Foto sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 305 wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Mereka tertahan akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di perairan yang menyebabkan kapal tak berlayar.

Para wisatawan tersebut berangkat ke Pulau Karimunjawa pada Kamis (22/12/2022) dan berencana pulang pada Minggu (25/12/2022).

Karena kondisi cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berlayar, akibatnya para wisatawan ini harus menunda kepulangannya.

KMC Express Bahari dan KMP Siginjai, dua kapal yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara dihentikan untuk keselamatan pelayaran.

Baca juga: Cerita Wisatawan Terdampar di Karimunjawa: Stok Makanan Habis, Warung Tutup, Tidak Ada Bensin

Dilansir TribunBanyumas.com, penghentian dua kapal tersebut dimulai dari Jumat (23/12/2022) hingga cuaca kembali normal dan dinyatakan aman.

Cempaka Esa Rosendi, salah satu dari 305 wisatawan yang terdampar di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyebut bahwa kondisi wisatawan saat ini sedang berada di dalam penginapan untuk mengungsi.

Mereka tidak ada yang berani keluar karena cuaca sedang hujan deras dan angin sangat kencang.

"Aku enggak berani keluar penginapan. Cuaca lagi hujan deras dan angin," kata Cempaka saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (26/12/2022).

Cempaka juga tidak berani saat Tribun memintanya memotret kondisi terkini di Pulau Karimunjawa.

"Aku enggak berani keluar," ujar Cempaka.

Saat berbincang dengan Tribun, kata Cempaka hujan angin masih berlangsung di Pulau Karimunjawa.

"Masih berlangsung ada jeda paling biasanya 15 menit sampai 30 menit," ujarnya.

Cempaka dan ratusan wisatawan lain juga sudah mengetahui bakal ada kapal Pelni yang menjemput mereka.

"Rencananya besok tanggal 27 naik ke kapal," kata Cempaka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini