TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - FAH (30) tewas setelah ditusuk dengan senjata tajam oleh AW (20), adik iparnya sendiri.
FAH menderita luka parah di bagian dada.
Diduga korban kehabisan darah sebelum tiba di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ratu Zalecha di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
Sementara itu, pelaku AW (20), warga Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar menyerahkan diri ke Pos Pengamanan Nataru 2023 di Kecamatan Karang Intan.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Bogor: Korban Ditusuk 17 Kali Karena Melawan Sopir Angkot
"Pelaku sudah menyerahkan diri, sedangkan korban meninggal dunia," kata Kapolsek Karang Intan Ipda Ramadan kepada Banjarmasinpost.co.id.
Kasus penusukan ini terjadi di Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (27/12/2022).
Saat kejadian, korban FAH sedang berada di dalam kamar di kediamannya di Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan.
Kemudian datang pelaku yang memasuki kamar korban sekitar pukul 15.00 Wita.
Di situ terjadi cekcok mulut dan semakin panas hingga membuat pelaku menusuk korban dengan senjata tajam jenis pisau.
Dua tikaman pelaku diarahkan ke perut dan dada korban.
Kemudian, korban mencoba beranjak bangun dan keluar dari kamar.
Saat beranjak dari kamar, korban menerima dua kali tusukan lagi di bagian punggungnya.
Korban berusaha menghindari dengan berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Namun korban akhirnya ambruk di halaman rumah warga.