Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu potensi terjadinya inflasi begitu mengkhawatirkan seiring adanya isu krisis global yang akan dirasakan masyarakat dunia.
Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara Maurits Mantiri angkat bicara perihal upaya yang dilakukan pihaknya untuk menjaga agar inflasi bisa terkendali.
Maurits mengatakan, setiap pekan pihaknya melakukan rapat terkait persoalan itu bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Bitung.
"Jadi kita udah tahu setiap minggu kita diundang rapat. Dikasih tahu oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah," kata Maurits, dalam podcast ribunnews.com, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, Maurits menuturkan, Pemerintah Kota Bitung mengikuti dengan baik arahan dari Pemerintah Pusat untuk menjaga agar inflasi di wilayahnya bisa terkendali.
"Kita ikut semua, baik dari Forkopimda, maupun Pemerintah Daerah. Dan apa petunjuk dari bapak Presiden (Joko Widodo), Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan. Kami ikut. Kami manut," ucapnya.
Terkait kepatuhan itu, menurut Maurits, ia berprinsip untuk memercayai apa yang disampaikan Pemerintah Pusat dalam upaya preventif terjadinya inflasi.
"Kami prinsipnya tidak boleh menganggap apa yang disampaikan itu tidak benar. Harus percaya dulu apa yang disampaikan benar itu," katanya.
Oleh karena kepatuhannya, Maurits menuturkan, Pemerintah Kota Bitung mendapatkan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri untuk tujuh dinas pengampu untuk mengantisipasi inflasi.
"Kami bersyukur memang bahwa kami mendapatkan bantuan. Karena laporan kami untuk tujuh pengampu ini, untuk indeks yang diharapkan Kementerian Dalam Negeri, ini kami ikuti semua," jelas Wali Kota Bitung itu.
Baca juga: Wali Kota Bitung Sulawesi Utara Sebut Industri Ikan Kaleng di Indonesia Bisa Jadi Pasar yang Besar
Meski demikian, Maurits tidak menjelaskan lebih lanjut terkait berupa apa bantuan tersebut.
Ia kemudian mengungkapkan alasannya patuh terhadap arahan dari Pemerintah Pusat. Hal itu, lanjut Maurits, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpengalaman sebagai Wali Kota.
"Karena kami manut, kami ikuti perintah bapak Presiden. Kan pak Presidwn ini pengalaman sebagai Wali Kota ada juga."