TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dijagokan dalam bursa Ketua Umum PSSI menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Februari 2023 mendatang.
Dukungan kepada Eks Presiden Inter Milan ini terus berdatangan dari para elite dunia sepak bola Indonesia maupun masyarakat.
Bahkan terekam dari hasil lembaga survei Indikator mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan agar pemimpin berpengalaman dalam dunia sepak bola tersebut menjadi kapten PSSI selanjutnya.
Terekam dalam survei Indikator pada November 2022 lalu yakni sebanyak 24,1 persen masyarakat mendukung Erick Thohir menjadi Ketua PSSI periode 2023 – 2027.
Baca juga: Perbandingan Harta Erick Thohir dan La Nyalla, Bakal Calon Ketum PSSI, Siapa Lebih Kaya?
Dukungan masyarakat kepada Erick Thohir ini jauh mengalahkan La Nyalla Mataliti yang sudah mendaftar sebagai calon Ketua PSSI selanjutnya.
Mantan Ketua PSSI periode 2015-2016 ini hanya menerima dukungan sebesar 2,1 persen.
Seperti diketahui La Nyalla Mataliti merupakan Ketua PSSI periode 2015-2016 yang menjadi masa kelam dunia sepak bola Indonesia lantaran terjadi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) sebagai induk sepak bola Indonesia.
Saat itu liga sepakbola Indonesia pun menjadi dua yakni IPL (Indonesia Premier League) dan ISL (Indonesia Super League).
FIFA kemudian menjatuhkan sanksi atas kepemimpinan La Nyalla Mataliti sehingga merugikan dunia sepak bola Indonesia.
Ia juga kemudian mendekam di penjara lantaran terbukti korupsi dana hibah Kadin.
Maka dari itu, masyarakat lebih menginginkan Erick Thohir menjadi Ketua PSSI selanjutnya.
Seperti diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya.
Ia menyatakan mendukung Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Kapasitas Erick di dunia olahraga dinilai cocok untuk menakhodai PSSI.