TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga negara Timor Leste diusulkan bebas visa masuk ke Indonesia.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi telah menyampaikan usulan tersebut kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Baca juga: Indonesia dan Timor Leste Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Batas Negara
"Saya sudah bertemu dengan Kakanwil Kemenkumham NTT dan saya meminta agar Kemenkumham berlakukan bebas visa bagi warga negara Timor Leste yang mau masuk ke Indonesia," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Kupang Jumat 13 Januari 2023.
Menurut wakil gubernur NTT, bebas visa bagi warga Timor Leste yang masuk ke Indonesia melalui NTT sangatlah penting karena mampu memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang berbatasan daratan secara langsung.
Dia mengatakan upaya bebas Visa bagi warga Timor Leste itu nantinya akan dibahas dengan pemerintah pusat agar usulan itu bisa dibahas bersama.
Dia juga mengatakan bahwa harapannya itu disampaikannya menanggapi permintaan dari Presiden Timor Leste Ramos Horta untuk meningkatkan kerjasama ekonomi sosial budaya di antara kedua negara yang berbatasan darat itu.
Lebih lanjut, terkait rencana revitalisasi empat pos Imigrasi yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia, sangat didukung oleh Pemerintah Provinsi NTT.
“Saya dan Gubernur sebagai Pemerintah Provinsi NTT tentunya sangat mendukung langkah bagus dan sangat baik ini," kata dia.
Baca juga: Daftar Negara Paling Ramah di Dunia 2022: Timor Leste Masuk Urutan Pertama, Indonesia Nomor Berapa?
Josef mengatakan bahwa pemerintah pasti akan membangun komunikasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, agar berbagai rencana penting ini segera terealisasi secepatnya.
Ia pun berterima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT atas berbagai upaya pendekatan pelayanan keimigrasian yang tengah dilakukan saat ini.
Bahas perbatasan
Sebelumnya, Rabu 11 Januari 2023, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier REis Magno melakukan pertemuan bilateral di Jakarta.
Pertemuan berlangsung setelah Retno menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2023.
Baca juga: Imigrasi: Second Home Visa untuk WNA Berkantong Tebal
Dalam pertemuan tersebut, Retno dan Reis Magno membahas tindak lanjut rencana kerja sama pembangunan Kawasan Industri Bersama (Joint Industrial Park).