Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah atau Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pihak kepolisian mengamankan 69 orang pascakerusuhan tersebut.
Mereka yang diamankan petugas diduga adalah terduga provokator dalam peristiwa kerusuhan PT GNI tersebut.
"Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara," kata Didik, Minggu (15/1/2023), dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.
Video Viral Bentrok Beredar
Bentrok dan kerusuhan di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Provinsi Sulteng beredar dalam video viral TikTok, Twitter, Instagram, dan platform medsos lainnya.
Diketahui, kericuhan terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita melibatkan tenaga kerja di PT GNI.
Informasi dihimpun TribunPalu.com, kericuhan pecah saat tenaga kerja lokas saling serang dengan tenaga kerja asing.
Salah satu karyawan PT GNI yang tidak ingin disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahan makin mencekam.
"Pertikaian kedua kelompok dari pagi sampai malam hari, api berkobar di tengah kerumunan massa," katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.
Sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam perusahan.
Bahkan sejumlah karyawan perempuan dari Indonesia juga mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing.
"Banyak karyawan Indonesia mengalami luka-luka," jelasnya.
Gubernur Sulteng Minta Semua Pihak Menahan Diri
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyayangkan terjadinya bentrokan antarpekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Morowali Utara.