News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Kehadiran Kapal-kapal China, KSAL Laksamana Muhammad Ali Sebut Laut Natuna Utara Tetap Aman

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama para pejabat utama TNI AL di atas KRI Banda Aceh-593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023).

Indonesia dikabarkan mengirim kapal perang ke Laut Natuna untuk mengawasi kapal penjaga pantai China yang kerap memasuki wilayah Indonesia.

Baca juga: Setelah Serahkan Jabatan KSAL ke Muhammad Ali, Yudo akan Fokus pada Tugas sebagai Panglima TNI

Diberitakan, sebelumnya dilaporkan sebuah kapal penjaga pantai China terlihat mondar-mandiir di perairan Natuna.

Baik Indonesia maupun China mengklaim sebagai pemilik perairan yang kaya sumber daya itu.

Media CNN mengungkapkan bahwa kapal penjaga pantai China yang berdasarkan data pelacakan kapal adalah CCG 5901, berlayar di perairan Laut Natuna.

Kapal tersebut dilaporkan mondar-mandir di dekat lading gas Bloc Tuna dan ladang minyak serta gas Vietnam Chim Sao sejak 30 Desember.

CNN mengungkapkan bahwa Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana Muhammad Ali telah mengirim kapal perang, patrol pesawat maritime dan drone untuk mengawasi kapal penjaga pantai China itu.

“Kapal China tersebut tak melakukan aktivitas mencurigakan apa pun,” katanya.

“Namun kami perlu mengawasinya karena berada di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia untuk sementara waktu,” tambah Muhammad Ali.

CNN juga mengungkapkan insiden tersebut terjadi setelah adanya kesepakatan ZEE antara Indonesia dan Vietnam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini