"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami temukan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujarnya.
Karena takut, Yeni akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi TKW.
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," kata Hengki menirukan pernyataan saksi.
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Berantai Wowon, 9 Orang Tewas, Berawal dari Siti TKW Ingin Gandakan Uang
Tenggak Kopi Beracun
Cerita lain datang dari Ujang Zaenal, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Ujang juga nyaris menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wawan cs.
Beruntung, nyawanya dapat terselamatkan.
Ujang mengaku sempat meminum kopi yang diduga sudah diberi racun oleh Wowon dan Solihin.
Ia mengaku sempat menenggak kopi tersebut sebanyak dua kali.
"Waktu itu, saya habis Salat Magrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.
"Saya cobain rasanya, enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang," imbuhnya.
Tak butuh waktu lama, lanjut Ujang, racun tersebut langsung bereaksi di tubuhnya.
Ujang merasakan sakit kepala hingga sakit di bagian kaki dan tangan, serta kesulitan bernapas.
Baca juga: 4 Korban Pembunuhan Wowon di Cianjur Tinggal Kerangka, RS Polri Periksa Kemungkinan Kandungan Racun
"Langsung saya duduk di ruang TV, enggak lama kemudian langsung kepala saya pusing."