News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Tarik Tambang Maut IKA Unhas di Makassar Diselesaikan Secara Damai, Status Tersangka Gugur

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel sekaligus Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ikut dalam acara tarik tambang pemecahan rekor MuRI di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Minggu (18/12/2022). Kasus tarik tambang IKA Unhas ini diselesaikan secara damai.

"Karena dia memang sebagai stopper-nya. Dan perintah stop itu tidak sampai di sebelah (kubu) merah," imbuhnya.

Keluarga Ikhlas atas Kepergian Korban

Lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan yang bakal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melibatkan 5.000 orang, 1 orang peserta meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka. (Kompas.com/Hendra Cipto)

Kakak korban, Ridwan, mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian Masyita.

Ia dan pihak keluarga menganggap kematian Masyita adalah musibah dan tidak mau menyalahksan siapapun.

"Kalau masalah kejadian ini kita tidak bisa salahkan siapapun, karena ini musibah. Kalau masalah kejadian, saya belum paham betul," paparnya, Senin (19/12/2022).

Ridwan menjelaskan korban merupakan sosok pekerja keras di keluarga.

"Sosok almarhumah itu pekerja, apalagi dia boleh dibilang tulang punggung di keluarganya," terangnya.

Korban merupakan ketua RT dan sudah memiliki dua orang anak.

Baca juga: Korban Meninggal Lomba Tarik Tambang Pecahkan Rekor Muri: Ketua RT yang Dikenal Berdedikasi Tinggi

Kesaksian Panitia

Panitia IKA Unhas Sulsel, Mursalin, mengatakan insiden ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak panitia.

Ia menjelaskan, korban tertarik tali tambang dan saat kejadian sedang sibuk berswafoto.

"Dia main selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya, Minggu (18/12/2022).

Mursalin juga membantah adanya isu tali tambang putus dan menyebabkan korban meninggal.

"Tidak ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Tidak ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa disitu mengimbau warga tidak di sebelah kanan," terangnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini