TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Seorang ibu muda berparas cantik hilang sejak 12 hari lalu.
Keluarga telah mencarinya namun sampai sekarang tak ada kabar.
Ibu muda ini tinggalkan suami dan anaknya di Pangandaran, Jawa Barat.
Dia bernama Ita Rosita (38) meninggalkan anak kembar.
Anaknya di rumah terus menangis.
Tangis anak kembar di Pangandaran terus terdengar.
Dia menanyakan ibunya yang sudah beberapa hari tak menemuinya.
Ibunya pergi tanpa kabar dan tak diketahui berada dimana.
Kondisi tersebut membuat ayah dua anak kembar itu merasa sedih.
Dia khawatir dengan kesehatan kedua anak kembarnya.
Berbagai upaya dilakukan sang suami agar istrinya segera pulang dan berkumpul bersama keluarga.
Peristiwa istri yang juga ibu meninggalkan suami dan anaknya terjadi di RT 02/04 Blok Cicaruy, Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Hilang Selama 23 Hari, Balita asal Cilegon Korban Penculikan Ternyata Dijadikan Pengemis di Jakarta
Ita Rosita (38) sudah 12 hari meninggalkan rumah.
Dia tak pamit juga tidak memberi kabar.
Selain suaminya bernama Apip, Ita meninggalkan lima anaknya.
Dua diantaranya putri kembarnya yang kini berusia dua tahun.
Apip mengatakan saat ini kondisi putri kembarnya sering menangis menanyakan ibunya.
Bahkan anak kembar tersebut tiga hari ke terakhir sempat sakit.
"Setiap hari, si kembar (Salma dan Salwa) suka mencari dan menanyakan ibunya sambil menangis. Soalnya kan masih kecil," ucap Apip kepada wartawan melalui WhatsApp, Kamis (26/1/2023) pagi.
Apip mengaku masih mengalami beban mental semenjak istrinya pergi dari rumahnya.
"Kadang, sehari saya enggak makan kepikiran istri saya. Ditambah melihat si kembar suka nangis nanyain ibunya," ucapnya.
Selain melapor ke polisi, Apip sudah berupaya meminta bantuan kepada rekan-rekanya yang berada di luar daerah Pangandaran.
Bahkan, dia mengaku sudah menanyakan kepada orang pintar supaya istrinya cepat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya.
"Ke dukun (orang pintar) saya sudah coba, supaya cepat pulang. Malah, informasi katanya ada di Bogor tapi enggak tahu. Ya, mudah mudahan sadar dan cepat pulang," ujarnya.