TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memposting video saat dirinya tengah berada di ruangan kerja rumah dinas bupati yang terendam banjir.
Dalam unggahannya itu, Bupati HM Waldan menyebut bahwa rumah dinas Bupati Indragiri Hilir ikut terdampak banjir Rob yang melanda wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Terlihat dalam video itu, air setinggi mata kaki memenuhi ruangan kediaman bupati.
Wardan tampak tengah berada di ruang tamu dan duduk di kursi ruang kerja di rumah bupati.
Baca juga: Banjir Landa Kota Semarang, Bantuan Paket Sembako Diberikan untuk 100 KK Terdampak
"Hari ini pasang sangat besar sekali, seperti kediaman bupati, seluruh ruangan digenangi air. Musim setiap saat selalu berubah, hari ini 25 Januari pasang sangat besar sekali," kata Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dalam akun Instagram.
Tidak hanya ruang tamu dan ruang kerja, mulai dari teras, kamar hingga ruangan rapat digenai oleh air.
"Masyarakat juga terdampak, inilah kondisi alam Inhil ketika air pasang, ruas jalan dan rumah-rumah dimasuki air," tambahnya.
Dalam video tersebut HM Wardan juga menunjukkan beberapa ruangan di kediaman bupati yang tergenang air.
Mulai dari ruang kerja, kamar tidur, tempat salat hingga halaman depan rumah dinas.
"Di halaman depan sudah seperti lautan. Air memang sangat tinggi. Luar biasa hari ini pasang cukup besar. Mudah-mudahan besok tidak seperti ini lagi," tambahnya.
Banjir rob merupakan air pasang laut yang memasuki permukiman penduduk di sekitaran pantai.
Sejumlah daerah pesisir di Riau termasuk Indragiri Hilir terdampak banjir rob tersebut.
Fenomena banjir Rob sudah mulai terjadi di wilayah pesisir Riau.
Baca juga: Update Banjir di Aceh, Ratusan Rumah hingga Kebun Kelapa Sawit di Aceh Tamiang Rusak
Salah satunya di wilayah Kabupaten Meranti, tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Indragiri Hilir.