Agus mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi.
Namun ia mendapat informasi dari warga yang melihat kecelakaan tersebut.
Motor korban mengalami oleng dan terjatuh ke sisi kiri jalan lalu menghantam trotoar jalan.
Ketiganya langsung tak sadarkan diri akibat benturan keras di lokasi kejadian.
"Yang jelas, saya saat di tempat kejadian, yang dua itu sudah terkapar semua. Yang kecil sama warga dibawa ke rumah sakit. Tapi keadaannya kurang tahu masih hidup apa enggak. Karena enggak gerak sama sekali," jelasnya.
Agus bersama warga segera memberhentikan sebuah kendaraan yang melintas untuk membawa para korban ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
"Dapet juga L300 untuk muat ke rumah sakit. Tahu kabar sampai rumah sakit sudah meninggal dunia dua-duanya itu," jelas Agus.
"Di Rumah Sakit Mardi Waluyo," tambahnya.
Agus menuturkan, korban YF mengalami luka berat di bagian kepala.
Sementara AN mengalami luka bagian dalam lantaran tidak terlihat darah keluar dari tubuhnya.
"Kalau yang satunya itu (YF) luka di bawah mata dan kepala belakang. Tapi matanya masih kelihatan kedip-kedip. Kalau yang satu (AN) kelihatannya enggak ada luka. Tapi posisinya cuma diem, enggak gerak sama sekali," kata Agus.
Ia menduga, motor tersebut berjalan oleng lantaran dikendarai berboncengan tiga orang.
Terlebih, dua korban diketahui memiliki postur badan cukup besar.
"Memang gemuk dua orang itu," ujarnya.