TRIBUNNEWS.COM - Inilah update berita soal pencurian di kantor ekspedisi SiCepat Express Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Kantor SiCepat Express Rangkasbitung diketahui telah dibobol maling, Kamis (2/2/2023).
Maling mencuri ratusan paket, dan kebanyakan adalah barang-barang elektronik.
Mengutip TribunBanten.com, Iman selaku Kepala Cabang SiCepat Rangkasbitung mengungkapkan, pelaku memilih paket yang berisikan handphone dan alat elektronik lainnya.
"Bisa jadi paketnya dipilih satu-satu, jadi mencari yang isinya Handphone dan barang lainnya," kata Iman
Iman juga mengungkapkan, pencurian ini bukan yang pertama kali.
Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Bayah Banten, BMKG: Dipicu Aktivitas Sesar Cimandiri
Sebelumnya, kantornya juga pernah disatroni maling pada 2022.
"Jadi ini bukan pertama, kejadiannya pernah terjadi pada 5 Desember 2022 lalu," ujarnya.
Kejadian baru-baru, para pelaku menyobek paket yang ada di kantor SiCepat dan membawa isinya.
Sementara bungkus paketnya dibiarkan berserakan di dalam kantor.
Senada dengan Iman, Kasatreskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady juga mengungkapkan, pencurian pernah terjadi di tahun 2022.
"Jadi memang, kejadian yang sama juga, sempat terjadi tahun 2022 lalu," ungkap Andy.
Baca juga: Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung Dibobol, Maling Masuk Lewat Pintu Belakang, Ratusan Paket Hilang
Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi setelah menerima laporan adanya pencurian.
"Jadi kami setelah menerima informasi, jadi tim sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan para saksi,"
Kami akan segera cepat mengungkap pelakunya," kata Andi.
Kronologi Kejadian
Pencurian ratusan paket di kantor Sicepat Ekspres di Rangkasbitung terekam CCTV.
"Jadi pas mau masuk toko, terekam CCTV kantor di bagian luar," kata Iman, seperti yang diberitakan TribunBanten.com.
Baca juga: 5 Fakta Pencurian Barang Mewah Ashanty, Atta Halilintar Beri Kode Pelakunya hingga DM dari Reseller
Pencurian yang dilakukan dini hari tersebut baru diketahui pegawai saat akan membuka kantor sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat masuk, Iman melihat banyak paket yang berantakan.
"Barang acak-acakan semuanya, dan saya cek ke belakang pintu kebuka dan bagian pintu dibobol karena bagian temboknya rusak," ujarnya.
Kurir pun tak mengirimkan paket terlebih dahulu untuk sementara.
Pegawai ekspedisi langsung melakukan pendataan dan melapor ke pihak kepolsian.
Imam mengungkapkan, maling tersebut mayoritas mengambil barang jenis elektronik dan barang-barang ukuran kecil.
"Kebanyakan yang diambil kami cek, memang rata-rata handphone dan barang-barang elektronik," katanya.
Pelaku pencurian diduga ada dua orang yang masuk ke kantor.
"Dari yang terekam CCTV di bagian luar, itu ada dua orang pelakunya," ujarnya.
Pelaku pencurian juga menghancurkan CCTV bagian dalam untuk menghilangkan jejak.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Nurandi)