Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sudah sepekan, jenazah Briptu Yohanes Matheus, anggota Polres Pegunungan Bintang Papua yang hanyut pasca putusnya Jembatan Gantung Sungai Digoel belum juga ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (28/1/2023) lalu, tiga polisi dan satu anggota TNI hanyut di Sungai Digoel akibat jembatan gantung yang mereka lewati putus.
Untuk melakukan pencarian, kali ini Polda Papua membagi proses pencarian dari berbagai titik di Sungai Digoel.
Proses pencarian dipimpin Kapolsek Oksibil Iptu Muhlis S Wahab beserta anggota TNI-Polri dibantu masyarakat Distrik Iwur dan sekitarnya.
Baca juga: Jenazah Bripda Steven Korban Jembatan Putus di Papua Diterbangkan ke Biak untuk Dimakamkan
"Memasuki hari ke tujuh pencarian korban Briptu Yohanes Matheus terus diupayakan oleh tim gabungan TNI-Polri. Dimana warga juga turut membantu dengan melakukan penyisiran Sungai Digoel sampai dengan air terjun melewati Kampung Arim, Distrik Iwur," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu (4/2/2023) petang.
Tim menyisir Sungai Digoel di bawah Kampung Dipol sampai muara Kali Iwur dan Digoel hingga ujung Bandara Iwur.
"Sampai saat ini tim di lapangan masih belum dapat menemukan korban Briptu Yohanes Matheus, pencarian terpaksa dihentikan mengingat perjalanan kembali yang cukup jauh," tambahnya.
Kronologis Kejadian
Pada Sabtu Sabtu (28/1/2023) lalu, tiga polisi dan satu anggota TNI hanyut di Sungai Digoel akibat jembatan gantung putus.
Ketika itu rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ sedang melintas untuk pergi ke Distrik Iwur.
Peristiwa nahas sekira pukul 11.20 WIT tersebut diduga akibat jembatan gantung yang kelebihan beban.
Ada 12 orang dari rombongan yang sedang melintas ketika tiba-tiba jembatan gantung itu putus.
Baca juga: UPDATE Jembatan Gantung di Papua Putus: 3 Jasad Polisi & Anggota TNI Sudah Ditemukan, 1 Masih Hilang
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, mengatakan jembatan gantung di atas aliran Sungai Digul itu sudah tidak layak.