TRIBUNNEWS.COM - FX Hadi Rudyatmo memberikan kritik keras Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bengawan.
Pihaknya menyinggung soal kenaikan PBB yang dialami warga Kota Solo beberapa waktu lalu tersebut tidak pro rakyat.
FX Rudy juga mengatakan, bahwa kebijakan tersebut, membuktikan tak adanya komunikasi antara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan DPRD dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di mana diketahui pada akhirnya kebijakan kenaikan tarif PBB dibatalkan, dan Rudy disebut menjadi termasuk sosok yang berperan dalam penurunan tarif tersebut.
Baca juga: FX Rudy Kritik Keras Gibran Terkait Kenaikan Ugal-ugalan PBB: Tidak Libatkan DPRD dan Partai
Berikut profil FX Hadi Rudyatmo:
FX Hadi Rudyatmo merupakan mantan Wali Kota Solo, di mana kini jabatan tersebut dilanjutkan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 13 Februari 1960 ini pernah menjabat dua periode sebagai Wali Kota Solo.
Yakni pada 19 Oktober 2012 hingga 5 Agustus 2015 dan berlanjut 17 Februari 2016 hingga 2021, dikutip dari surakarta.go.id.
Sebelumnya lagi, FX Hadi Rudyatmo pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.
Pun dalam jabatan ini dirinya dipercaya sebagai Wakil Wali Kota Surakarta dua periode, yakni periode 2005 hingga 2010 berlanjut 2010 hingga 2012.
Saat itu, ia mendampingi Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Lantas, tepatnya 19 Oktober 2012, FX Hadi Rudyatmo diangkat sebagai Wali Kota Surakarta karena Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta (sebelum menjadi Presiden RI).
Sementara diambil dari Wikipedia, hingga 2011 ia juga tercatat sebagai Ketua Umum klub sepak bola lokal Persis Solo dan Ketua Pengurus Cabang PSSI di Surakarta.
FX Hadi Rudyatmo juga tercatat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Surakarta.
Baca juga: GP Mania Bubar, Berikut Ini Daftar Relawan Ganjar Pranowo Lainnya, Ada Ganjarist hingga Teman Ganjar