News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

GP Mania Tarik Dukungan untuk Ganjar Pranowo, FX Rudy: Tak Ada Pengaruh pada Elektabilitas

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Rudy Rudyatmo, beri respons soal dibubarkannya kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi soal dibubarkannya kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania. 

Ia menilai, dibubarkannya GP Mania tidak akan mempengaruhi PDIP maupun elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Bagi FX Rudy, tidak ada peran GP Mania dalam menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo.

"Enggak ada pengaruhnya pada elektabilitas, dan strateginya relawan dan partai itu sangat berbeda." 

"Kalau relawan dibubarkan enggak ada pengaruhnya pada partai, enggak ada masalah."

"Ya mau bubar atau enggak karena presiden itu dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik," kata FX Rudy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (10/2/2023). 

Baca juga: Relawan Jokowi Bubarkan GP Mania, Joman Pertimbangkan Dukung Prabowo

Sebelumnya, Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, telah membeberkan sejumlah alasan dirinya membubarkan kelompok relawan ini. 

Satu diantaranya, Noel menilai Ganjar Pranowo tak memiliki gagasan besar untuk negeri ini. 

Merespons hal tersebut, FX Rudy justru mengapresiasi sikap Ganjar yang dinilai tak terburu-buru dalam mendeklarasikan gagasan. 

Ia menilai Ganjar memiliki etika dalam berpolitik. 

"Enggak ada, kalau Ganjar tidak mengeluarkan gagasan sekarang berarti kader PDIP itu punya etika. Masih Gubernur kenapa mengeluarkan gagasan sekarang," kata FX Rudy. 

Kemudian, FX Rudy juga menanggapi soal Ganjar yang dinilai tak kunjung memiliki kepastian untuk maju di Pilpres 2024. 

Menurutnya, para relawan tak bisa mengintervensi partai untuk segera mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi calon presiden (capres).   

"Ya terserah partai, partai tidak bisa diintervensi dengan relawan," ucapnya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini