TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pengungsi akibat banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terus bertambah.
Satu di antaranya di posko pengungsian yang didirikan Kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP), Jalan Andi Tonro, Makassar.
Mengutip TribunMakassar.com, ada 316 pengungsi yang menempati dua kelas di kampus tersebut.
"Setelah kita data ulang tadi ternyata pengungsi sekarang bertambah menjadi 316 orang," kata Ketua RT, Syamsinar di Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Baca juga: 316 Orang Korban Banjir Makassar Mengungsi di Kampus YPUP
Ia menuturkan, para pengungsi dalam kondisi kesehatan yang normal.
Petugas Puskesmas Jongaya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para pengungsi.
Namun ada satu pengungsi yang mengalami demam.
"Tadi ada satu yang demam, tapi sudah diberi obat sama orang puskesmas tadi. Yang lain, kondisinya baik," ujarnya.
Sementara itu, di Kecamatan Manggala, Antang, Makassar, pengungsi mencapai 399 orang.
Hal tersebut dilaporkan langsung oleh A Anshar, Camat Manggala.
Mereka diungsikan di enam titik pengungsian.
Ia juga menuturkan, kondisi air sudah agak surut dengan ketinggian 10-20 sentimeter.
Dengan ketinggian tersebut, kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa lewat.
Baca juga: Waspada Banjir Susulan Wali Kota Makassar Danny Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada
Wali Kota Makassar Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada