TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tunggal mobil dinas Pemkab Gowa terjadi di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/2/2023) dini hari.
Dalam kecelakaan ini, seorang pelajar SMA berinisial BFM (18) yang berada di dalam mobil meninggal dunia.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
Namun, saat menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Saat terjadi kecelakaan, mobil dinas Pemkab Gowa dikemudikan oleh teman korban yang juga masih SMA berinisial MBN (18).
Baca juga: Fakta Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba Tabrak Bocah hingga Tewas, Bantah Kabur hingga Nopol Berbeda
Mobil Toyota Innova hitam tersebut diduga menabrak separator jalan dan membuat dua pot bunga yang ukurannya cukup besar rusak.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, belum mendapatkan keterangan yang detail terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar.
"Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, mobil bergerak darI arah utara ke selatan pada Jalan AP Pettarani Makassar," ungkapnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Kecelakaan tunggal mobil dinas Pemkab Gowa ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar.
Kompol Lando KS menambahkan, mobil dinas yang mengalami kecelakaan tunggal hingga rusak parah merupakan mobil dinas milik Pemkab Gowa.
Baca juga: Anaknya Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Orangtua: Saya Minta Mereka Datang ke Sini
"Berdasarkan hasil penyelidikan, mobil tersebut mobil dinas Pemda Kabupaten Gowa," imbuhnya.
Mobil tersebut menggunakan dua plat nomor saat terjadi kecelakaan, yakni plat nomor hitam dan plat nomor merah.
"Untuk Plat nomor Polisi aslinya DD 21 B (Plat merah)," jelasnya.
Mobil dinas Toyota Innova hitam tampak mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan bodi samping.
Mobil Dinas DPRD Musi Banyuasin Tabrak Bocah
Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil dinas juga sempat terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/2/2023) malam.
Mobil tersebut merupakan mobil dinas Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin.
Sopir mobil dinas sempat melarikan diri sebelum diamankan warga sekitar.
Di dalam mobil Fortuner warna hitam tersebut ada Wakil Ketua DPRD Muba, Jon Kenedi yang sedang melakukan perjalanan dinas.
Jon Kenedi mengaku dirinya dan sopir tidak melarikan diri setelah menabrak anak SMP berusia 13 tahun.
Namun, ia meminta sopirnya behenti di pos polisi terdekat untuk menghindari amukan massa.
Baca juga: Pengemudi BMW Lawan Arah Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jaksel
"Kami diamankan masyarakat di sana karena takut terjadinya amukan massa, masyarakat mengamankan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (11/2/2023).
Saat mobil menabrak korban, Jon sedang beristirahat di dalam mobil dan tersadar ketika ada suara teriakan dari sopirnya.
Sopir mobil dinas Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin bernama Sapril Junito telah diamankan polisi.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam, menjelaskan mobil dinas yang menabrak anak laki-laki hingga tewas memiliki plat nomor ganda.
Baca juga: Sosok Kadarisna, ASN yang Bawa Pulang Mobil Dinas Milik DPRD Jambi, Terancam Dinonaktifkan
"Pada saat kecelakaan mobil tersebut menggunakan plat BG 7 BZ, saat kita cek ada plat lain dengan plat BG 1553 BZ milik Setda Muba," ujarnya, Jumat (10/2/2023).
Korban bernama Rasya (13) sedang menyeberang jalan menggunakan sepeda saat terjadi kecelakaan.
"Akibat kejadian Rasya mengalami luka berat dibagian kepala dan meninggal dunia di RSUD Sekayu," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba) (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)