TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Tiga buruh PT GGP di Agro, Lampung Tengah meninggal dunia setelah truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalintim Lampung Tengah, Lampung, Kamis (16/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
Selain 3 korban tewas, kecelakaan adu kambing antara dua truk tersebut juga melukai 10 orang lainnya, termasuk sopir.
Menurut keterangan Kepala Unit Lakalantas Polres Lampung Tengah, Ipda Arum Monita Sari, salah satu yang terlibat kecelakaan adalah truk Colt Diesel BE 8529 DY.
Truk ini membawa buruh PT GGP di Agro, Lampung Tengah.
Baca juga: Fakta Video Truk Berisi Pelajar Terguling di Banjarnegara: Kondisi Korban dan Sopir jadi Tersangka
Akibat adu kambing antar dua truk tersebut, mengakibatkan bak kedua truk terlepas.
"Efek adu kambing yang cukup kuat mengakibatkan bak truk terlepas, termasuk bak muatan buruh harian," kata Ipda Arum Monita Sari.
Jajaran Polres Lampung Tenga sudah mengevakuasi kedua truk yang mengalami kecelakaan tersebut.
Kedua bak truk yang copot sudah disatukan menggunakan ekskavator.
"Dua unit truk sudah dibawa ke Pos Lantas Agro agar tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Korban meninggal atas nama Lestari (40), warga Bandar Mataram; Rus (50), warga Bandar Mataram; dan Kobar (40), warga Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Para korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Yukum Medical Center (YMC) untuk mendapatkan perawatan.
Sementara kedua sopir truk yang hanya mengalami luka ringan dibawa ke Mapolres Lampung Tengah untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Berawal dari Penghadangan Truk, Seorang Warga Kabupaten Dogiyai Papua Tengah Tewas Ditembak
Arum mengimbau truk atau mobil pikap tidak digunakan untuk mengangkut orang.
Karena kendaraan tersebut didesain untuk membawa barang.