"Pertimbangan lain adalah saat pertandingan Semarang melawan Persib Bandung, itu pintu stadion ini dibobol oleh adik-adik suporter dari Semarang," jelasnya.
Sebelumnya kericuhan suporter PSIS dengan polisi viral di media sosial melalui video yang beredar.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter, @ForzaPSIS, tampak suporter PSIS berlarian menghindari kepulan asap yang diduga berasal dari gas air mata yang ditembakan oleh anggota polisi.
Terdengar dalam video tersebut, para suporter berteriak dan batuk, diduga akibat gas air mata yang ditembakan oleh polisi.
Tak hanya itu, suara tembakan diduga gas air mata juga terdengar dari kejauhan.
Sementara berdasarkan video yang diunggah oleh akun @manas_elana, asap putih yang diduga dari gas air mata itu juga tampak di sekitaran Stadion Jatidiri.
Dalam video itu, tampak pula beberapa orang yang diduga suporter melemparkan batu ke arah polisi.
Bahkan, terdengar pula suara tembakan diduga berasal dari gas air mata yang ditembakan.
Pada akhir video, terlihat juga seseorang yang diduga pingsan digotong oleh sekelompok orang.
Video lain juga diunggah oleh akun lain bernama @bengkeldodo.
Baca juga: Sorotan PSIS vs Persis: Derbi Jateng Memanas, Aparat Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Suporter
Akun tersebut, mengunggah empat video sekaligus dalam cuitannya yang memperlihatkan kericuhan di luar stadion.
Bahkan pada salah satu video, ada salah satu orang diduga suporter ditangkap oleh polisi yang juga membawa anjing pelacak.
Namun, penangkapan itu, dihalangi oleh sekelompok orang yang juga diduga suporter.
Pada saat bersamaan, ada anggota polisi yang meminta agar para suporter tidak melempari batu ke arah polisi.