News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Keluarga Korban Sebut Motif Pembunuhan Ibu Muda di Bekasi adalah Dendam

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pembunuhan ibu muda bos ayam goreng di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi (kiri) dan ilustrasi jenazah. Berikut ini kabar terbaru soal pembunuhan ibu muda pemilik usaha ayam goreng, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal pembunuhan ibu muda pemilik usaha ayam goreng, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Keluarga korban Erik Julianto mengungkapkan dugaan motif yang pembunuhan tersebut.

Ia mengatakan, sebelumnya pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, seperti gas LPG, gunting, gingga sabuk celana.

"Hasil penyidikan Polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu," ucapnya seperti yang diwartakan TribunBekasi.com.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa motif pelaku adalah dendam antara karyawan dan pemilik.

Diketahui, seorang ibu muda pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, dibunuh di ruko tempatnya berjualan, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Motif Pembunuhan Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi: Sakit Hati soal Gaji dan Perlakuan

Pelaku Ditangkap

Dalam waktu kurang dari satu hari, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua pelaku pembunuhan MIM (28).

Tak hanya membunuh, dua pelaku juga menculik anak korban yang masih balita.

Penangkapan tersebut, dikonfirmasi Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).

"Kami dapat informasi dari tim di lapangan, pelaku sudah lengkap ditangkap," ujar Hengki.

Mengutip TribunBekasi.com, dua pelaku ditangkap di Ciasem, Subang, Jawa Barat.

"Dua orang pelaku ditangkap di Ciasem, Subang," kata dia.

Pelaku ditangkap Jumat, dini hari tadi.

"Ditangkapnya pagi, tapi jam 13.00 WIB, ini sudah dipastikan oleh tim di lapangan pelaku dua orang ditangkap, hanya dua orang," ucapnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBekasi.com, Rangga Baskoro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini