TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN- Polda Metro Jaya menetapkan FS, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan, Banten, jadi tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dalam bisnis alat kesehatan (alkes).

Dokter FS dilaporkan YR pada 2021. Penipuan tersebut diduga sejumlah Rp 2,8 miliar.

Baca juga: KPK Tetapkan Ketua Yayasan RS SKM Jadi Tersangka Kasus Suap Hakim di Mahkamah Agung

Status tersangka ini diketahui dari surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kasus tersebut, yang beredar di kalangan wartawan. SP2HP ke-3 ini bernomor B/315/I/RES.1.11./2023/Ditreskrimum.

Kasus ini, dilaporkan ke polisi oleh direktur sebuah perusahaan berinisial YR pada 3 Agustus 2021. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3715/VIII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.

Dugaan Ketua IDI Tangsel yang menjadi tersangka pun langsung mendapat perhatian, dari anggota komisi II DPRD Tangsel, Ferdiansyah.

Menurutnya, pada dasarnya, ketika ada pengurus atau anggota sebuah organisasi yang terjerat kasus pidana, maka ada kemungkinan mengganggu organisasi tersebut terlebih jika ketuanya langsung yang terkena.

"Saya pikir dengan adanya penetapan tersangka dari ketua IDI Tangsel yaitu FS maka organisasi secara umum akan terganggu," kata Ferdiansyah.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pengadaan Satelit Kementerian Pertahanan Segera Disidang

"Tapi sejauh mana nantinya kita akan lihat profesionalitas IDI Tangsel secara lembaga dalam melihat permasalahan ini," kata kader PSI tersebut.

Menurut dia, kasus ini menjadi cambukan bagi organisasi IDI Tangsel.

FS sendiri juga pernah dilaporkan pada kasus gelar akademik.

"Saya berharap, IDI Provinsi Banten dapat mengambil langkah yang tepat dalam melihat dan menangani permasalahan ini."

Baca juga: Ibu di Madiun yang Bakar Bayi hingga Meninggal Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

"Bagaimana citra dari lembaga IDI Tangsel pasti akan tercoreng, tapi kita harus bisa melihat kedepan bagaimana nantinya IDI Tangsel harus menjadi wadah organisasi dari para dokter yang memiliki kredibilitas yang tinggi dan baik," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Ketua IDI Tangsel Jadi Tersangka Proyek Fiktif, Ini Respon Anggota Dewan