TRIBUNNEWS.COM, DEPOK– ERA (25) meminta maaf karena aksinya yang membuang wanita korban kecelakaan EL (53) di Kota Depok hingga meninggal dunia.
Keterangan tersebut disampaikan ERA saat saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasusnya di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Pembuang Wanita Korban Kecelakaan di Depok Mengaku Tidak Punya Uang, Curhat ke Istri Karena Hal Ini
Awalnya ERA tidak berbicara.
ERA baru berbicara ketika ditanya oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, setelah konferensi pers.
“Saya sebagai pelaku minta maaf atas kesalahan saya,” ujar Era pada Ahmad Fuady di Polres Metro Depok, Sabtu (18/2/2023).
Ia mengaku khilaf, dan tidak bermaksud membuang dan meninggalkan korban di semak-semak.
“Saya sebenarnya tidak ada itikad untuk membuang, di tengah jalan saya khilaf,” ucapnya menangis tersedu-sedu.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Depok Ditangkap, Buang Korban ke Kebun Kosong Dalam Keadaan Terluka Parah
Dengan makin berlinang air mata, ia mengaku panik hingga akhirnya tega membuang korban dalam kondisi luka parah di bagian kiri, dan akhirnya meninggal dunia.
“Iya pak (panik hingga membuang korban),” ujar Era menitihkan air mata.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini bermula ketika korban mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sawangan, persisnya di jalan menurun depan Pusat Perbelanjaan Depok Trade Center (DTC), Pancoran Mas, pada Rabu (15/2/2023) siang.
Saat itu, korban sedang dibonceng oleh rekannya berinisial HL (57). Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka parah pada bagian kaki kirinya.
Pelaku beralasan akan bertanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara itu rekan korban mengikuti dari arah belakang.
Baca juga: Detik-detik Pemotor Buang Wanita Korban Kecelakaan di Depok, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur
Namun dalam perjalanan yang disebut pelaku akan ke rumah sakit, ia malah menarik pedal gasnya dalam-dalam hingga membuat rekan korban kehilangan jejak.
Beberapa menit kemudian, barulah korban ditemukan warga tergeletak di lokasi kejadian, mengerang kesakitan di atas semak-semak depan kendang ayam yang sudah terbengkalai.
Meski sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, nyawa korban akhirnya tak terselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 18.00 WIB.
Penulis: Dwi Putra Kesuma
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sambil Menangis Tersedu, Pelaku Pembuang Wanita Korban Kecelakan di Depok: Saya Khilaf