TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Gara-gara terkena cipratan air, dua oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menghajar FM (19 tahun).

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengungkapkan kasus tersebut bermula dari mengantarkan makanan ke daerah Ubrug, Warungkiara pukul 14.00 WIB, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Terapis yang Aniaya Anak Autisme Jadi Tersangka, Tidak Ditahan dan Hanya Dikenakan Wajib Lapor

"Sesampainya di gang ojeg Ubrug Desa Ubrug, korban pada saat itu menggunakan sepeda motor dikarenakan kondisi hujan korban tanpa sengaja menginjak kubangan air yang mengakibatkan terjadi cipratan air yang mengenai salah satu terlapor," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

Maruly mengatakan, korban langsung diberhentikan dan dihajar oleh dua orang hingga korban tersungkur ke selokan.

"Hingga korban tersungkur ke selokan dan mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian perut, punggung dan kepala, sehingga korban dirawat secara intensif di RSUD Palabuhanratu," ucapnya.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan yang menghajar korban merupakan oknum ketua BPD.

Baca juga: Polisi Tak Lakukan Penahanan Terhadap Terapis yang Aniaya Anak Autis meski Jadi Tersangka

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

"(Pelaku) belum diamankan, masih diperdalam saksi-saksi. Masih didalami," kata Maruly. 

Baca juga: Geng Motor yang Aniaya Remaja hingga Tewas di Cimahi Ditangkap, Pelaku ada 5 Orang

Kasus tersebut kini ditangani polisi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Remaja di Sukabumi Diduga Dihajar Oknum BPD, Kapolres Bilang Gara-gara Cipratan Air, Masih Didalami