TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi memasuki hari ketiga.
Empat penumpang helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi melalui jalur udara, Selasa (21/2/2023).
Keempat orang tersebut, yakni Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan, Ajudan Kapolda, Briptu Aditya, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul.
Baca juga: Update Evakuasi Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci: Kapolda Jambi Patah Tangan, Korban Lain Luka
Sebelumnya, sejak pagi tadi proses evakuasi sempat terkendala 5 kali.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sejak pagi tadi sudah ada 5 kali upaya evakuasi dan penyaluran logistik dan obat-obatan, namun belum berhasil.
Adapun upaya evakuasi ini dilakukan sejak pukul 07:00 WIB, kemudian pukul 09:00 WIB, pukul 09:45, pukul 10:00 WIB dan pukul 12:00 WIB.
"Iya, untuk updatenya sampai saat ini proses evakuasi masih terkendala dengan cuaca," kata Mulia, Selasa (21/2/2023) sore.
Meski demikian, Mulia memastikan Kapolda Jambi dan rombongan masih dalam kondisi sadar, dan bisa berkomunikasi.
Baca juga: Breaking News: 4 Orang Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi, Ada ADC hingga Dirpolairud
"Memang kita tadi sudah upayakan untuk terjunkan logistik, obat-obatan dan peralatan, tetapi sampai saat ini memang belum berhasil," tambah Mulia.
Mulia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan, serta personel yang telah siaga di lokasi sejak kemarin.
Kondisi Kapolda Jambi
Memasuki hari ketiga proses evakuasi, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto ungkap kondisi terkini kesehatan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.
Kombes Pol Mulia Prianto menjelaskan, sejauh ini Kapolda Jambi masih dengan kondisi sadar dan bisa berkomunikasi, sama dengan penumpang helikopter lainnya.
Namun, Kapolda Jambi memang mengalami cidera dengan kondisi tangan bagian kanan yang patah, serta sejumlah luka-luka.
"Updatenya, pak kapolda masih sadar dan bisa berkomunikasi karena sudah ada tim medis di lokasi. Memang sejak awal Dirreskrimum yang ikut dalam rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat menjelaskan kondisi tangan pak Kapolda patah ya yang bagian kanan," kata Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini, Kapolda Jambi dan Rombongan Sehat, Masih Terus Komunikasi
Diketahui, dalam sejumlah foto dan video yang beredar, tampak Kapolda Jambi hanya terbaring, dan kelihatan tidak berdaya.
Bahkan beberapa foto memperlihatkan, wajah Kapolda tampak pucat. "Ya untuk updatenya nanti disampaikan lagi ya," katanya.
Sebelumnya, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso bilang, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.
‘’Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban ,5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," katanya.
Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan kemampuan masing-masing helikopter berbeda, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi, para korban sudah bisa bersiap-siap.
"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan Helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.
Dalam proses evakuasi ini, diikuti Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, Dirpoludara Baharkam Polri Brigjen Pol Agus, dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono diinformasikan mengalami cidera patah tangan akibat insiden pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.
"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).
Seperti diberitakan, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci. Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Kapolri Tambah Tim Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Melalui Darat Untuk Cari Rute Terdekat
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023).
Terkendala Cuaca
Proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan sempat terhalang oleh cuaca.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sejak pagi tadi sudah ada 5 kali upaya evakuasi dan penyaluran logistik dan obat-obatan.
Adapun upaya evakuasi ini dilakukan sejak pukul 07:00 WIB, kemudian pukul 09:00 WIB, pukul 09:45, pukul 10:00: WIB dan pukul 12:00 WIB.
"Iya, untuk updatenya sampai saat ini proses evakuasi masih terkendala dengan cuaca," kata Mulia, Selasa (21/2/2023) sore.
Meski demikian, Mulia memastikan Kapolda Jambi dan rombongan masih dalam kondisi sadar, dan bisa berkomunikasi.
"Memang kita tadi sudah upayakan untuk terjunkan logistik, obat-obatan dan peralatan, tetapi sampai saat ini memang belum berhasil," tambah Mulia.
Mulia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapat pembahasn terkait opsi evakuasi.
Baca juga: Dua Kali Proses Evakuasi Kapolda Jambi & Rombongan Hari Ini Gagal, Kabut Tebal Jadi Penyebabnya
Sebelumnya diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.
Mulia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan, serta personel yang telah siaga di lokasi sejak kemarin.
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Dari sejumlah video yang beredar, tampak kondisi kawasan pendaratan helikopter banyak patahan dahan dan pohon. Bahkan, kondisi helikopter tampak hancur berkeping-keping.
Kapolri ke Jambi Tinjau Langsung Proses Evakuasi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan terbang ke Jambi untuk memantau langsung proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono setelah Helikopternya mendarat darurat.
"Insyaallah Kapolri juga melakukan kunjungan ke Jambi untuk melihat bagaimana proses evakuasi dan penyelamatan terhadap korban kecelakaan," Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Dedi mengatakan nantinya Kapolri akan didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri setelah melakukan kegiatan bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
"Sekali lagi mohon doanya semoga proses evakuasi pada hari ini bisa dilaksanakan dengan maksimal," ucapnya.
Mendarat Darurat di Kerinci
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang. (Tribunnews.com/TribunJambi.com)