TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus ledakan di Blitar, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu (19/2/2023).
Akibat dari ledakan tersebut, satu rumah milik Darman yang juga jadi pusat ledakan rata dengan tanah.
Ledakan tersebut juga menewaskan empat orang yang berada di dalam rumah Darman.
Terbaru, Tim DVI Biddokkes dan Tim DNA Bidlabfor Polda Jatim telah menemukan 20 bagian tubuh korban.
Potongan tubuh tersebut diduga milik tiga korban tewas, yakni Darman, Aripin, dan Widodo.
Dilansir TribunJatim.com, Kabid Laboratorium Forensik (Labfor), Kombes Sodiq Prtomo, mengatakan pihaknya juga telah menghimpun dua kantong darah dari keluarga korban untuk proses identifikasi.
Baca juga: 3 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dimakamkan Satu Liang Lahat, 2 Jasad Sudah Tak Dikenali Keluarga
Potongan tubuh yang ditemukan pihak kepolisian nantinya akan dianalisas DNA dengan dicocokkan dengan sampel darah dari keluarga korban.
Pengujian DNA tersebut membutuhkan waktu sekitar dua pekan.
"Ditambah dua darah dari keluarga korban yang untuk menentukan siapa korban satunya. Cuma tiga yang teridentifikasi, satu belum teridentifikasi," ujarnya di Gedung Bidlabfor Mapolda Jatim, Selasa (21/2/2023).
Diketahui, telah terjadi ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.
Akibatnya, satu keluarga menjadi korban jiwa.
Ada empat korban yakni, Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Blitar Kota, AKBP Argoyiwono.
"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada 4 orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak, dan satu keponakan," ungkapnya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Ledakan di Blitar Diduga dari 20 Kg Bahan Petasan yang Sedang Diracik 3 Korban di Dapur