Laporan Wartawan Tribunnews, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi melakukan survei jalur mudik Tol Jakarta-Semarang, Jawa Tengah dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, Kamis (23/2/2023).

Dalam tinjauannya, rombongan Korlantas Polri bersama stakeholder sempat mengunjungi Command Center KM 29 dan melanjutkan perjalanan guna meninjau KM 47 untuk penerapan one way nantinya.

Baca juga: Korlantas Polri Resmi Gelar Operasi Keselamatan Jaya Mulai Hari Ini

Pengecekan juga dilakukan di Rest Area KM 57 untuk meninjau kantong parkir. 

Perjalanan lantas dilanjutkan menuju Pospol Cikopo, Jawa Barat. 

Di Pospol Cikopo, Kakorlantas mendapatkan pemaparan dari pihak Ditlantas dan pengelola jalan tol. 

Irjen Firman Shantyabudi pun kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengendarai mobil sendiri dari GT Tegal hingga Pospol Kalikangkung, Semarang.

Menurutnya ruas jalur Tol Jakarta-Semarang dianggap telah siap untuk digunakan dalam Mudik Lebaran 2023.

Namun, masih ada beberapa pekerjaan yang mesti diselesaikan sebelum hari raya berlangsung.

Baca juga: Dukung Operasi Ketupat 2023, Korlantas Polri Perkuat Sistem Informasi dan Teknologi

"Kami melihat kesiapan-kesiapan yang selama ini menjadi catatan ketika pantauan arus mudik bahwa pengelola jalan tol secara jelas sudah menggambarkan kesiapan, namun beberapa pekerjaan memang masih dikerjakan" ucap Irjen Firman dikutip Jumat (24/2/2023).

Firman mengimbau masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya dalam momen Lebaran tahun ini dalam keadaan yang prima.

Pemudik diminta untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua dan disarankan beralih ke moda transportasi lainnya demi keselamatan selama di perjalanan.

"Secara umum kita berharap tentunya masyarakat harus tetap bugar pada saat melaksanakan mudik, siapkan kendaraannya, dan kami masih tetap mengimbau untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua," ujarnya.

Ia juga memberi atensi kepada para pemudik yang hendak memasuki rest area.

Baca juga: Korlantas Polri Cek Jalur Pantura Jabar-Jateng untuk Persiapan Operasi Ketupat