News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Wamena Papua

Tanggapi Kerusuhan di Wamena, Anggota DPR Papua Minta Aparat Beri Keadilan bagi Para Korban

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namantus Gwijangge, Anggota DPR Provinsi Papua mengatakan penegak hukum harus memberikan keadilan bagi korban warga asli Papua dan perantau terkait kasus kerusuhan di Sinakma, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Karena, kata Theo, yang berhak soal hal tersebut adalah Komnas HAM.

Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut. (Dokumentasi Humas Polda Papua)

Kondisi Terkini Wamena

Saat ini, situasi di Wamena sudah berangsur kondusif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

"Situasi berangsur kondusif. Pemda di sana sudah mengumpulkan Forkopimda, tokoh agama, tokoh agama untuk penanganan situasi di sana," ungkapnya seperti yang diwartakan Tribun-Papua.com, Jumat (24/2/2023).

Mathius punturut berbela sungkawa kepada semua korban meninggal dunia dan korban yang sedang menjalani perawatan.

"Update terakhir korban meninggal dunia 10 orang di antaranya 8 orang asli Papua dan dua lainnya pendatang."

"Ada juga korban luka untuk aparat keamanan sebanyak 18 orang, sedangkan 16 orang terkena lemparan batu dan dua lainnya terkena panah," ujarnya.

Ia mengungkapkan, korban yang terkena panah merupakan perwira polri dan anggota TNI yang bertuas.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

“Yang terkena panah itu, satu dari perwira Polri dan satu dari teman kita TNI yang bertugas di sana," sambungnya.

Ia juga berharap, kasus ini bisa segera ditangani.

"Kami berharap kedepan kasus ini diambil langkah cepat untuk menangani agar tidak berimbas terlalu lama," harapnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Papua.com, Arni Hisage/Roy Ratumakin/Marselinus Labu Lela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini