TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu menimpa seorang siswi madrasah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Gadis remaja berinisial J (14) tahun itu, meninggal setelah dirudapaksa temannya sendiri.
Jumlah pelaku diduga berjumlah 4 orang dan seorang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tidak sampai di situ, laporan korban sempat tak diproses pihak kepolisian lantaran tak cukup alat bukti.
Bagaimana kisah lengkap yang dialami J, berikut informasinya dihimpun dari Tribun-Timur.com, Sabtu (25/2/2023):
Kronologi kejadian
Baca juga: Modus Ayah di Bandung Rudapaksa Anak Kandung, Beri Edukasi Pelecehan Seksual hingga Mengobati Bisul
Kasus ini bermula pada awal Februari 2023 lalu. Saat itu, korban dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya.
Korban kemudian mengeluh sakit kepala dan demam kepada orangtuanya.
J lalu dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Kondisi korban tidak kunjung membaik meskipun sudah selama 3 hari di puskesmas.
Belakangan baru diketahui ada luka di bagian intim korban setelah orang tua korban berinisiatif melakukan pemeriksaan lanjutan.
J awalnya tidak mau menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah dibujuk, J akhirnya mengaku telah dirudapaksa oleh keempat orang temannya sendiri.
Kondisi J yang terus memburuh membuat dirinya dilarikan ke RS M Yasin Bone.