Selanjutnya, W menendang perut anaknya tersebut sebanyak tiga kali dan memukul wajah D satu kali.
"Tidak puas, W bahkan membanting korban yang masih ke lantai sebanyak tiga kali, dan membenturkan kepala korban tiga kali ke lantai," lanjutnya.
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, W kemudian pergi bekerja dan meninggalkan D bersama dengan kakaknya.
Setelah penganiayaan tersebut, D kritis dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonerl Abundjani Bongko.
Di RSUD tersebut, D mendapatkan perawatan intensif, tetapi akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Komnas Perempuan Angkat Bicara soal Ibu Aniaya Anak hingga Tewas di Brebes, Sebut Perlu Penelusuran
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito.
Sugito mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan dari warga, ibu W sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang bernama D hingga kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.
"Iya saya mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang ibu tega memukuli anak kandungnya hingga kritis."
"Dan barusan saya mendapatkan kabar bahwa anaknya yang dilarikan ke Rumah Sakit meninggal dunia," kata Sugito, Sabtu (25/2/2023).
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjambi.com/Solehan) (TribunMerangin.com/Solehan)