Tapi untuk kekerasan tersangka melakukan itu dalam keadaan sadar, " ujarnya.
Ngajib menambahkan, pihaknya sudah membawa H ke RS Bhayangkara Palembang untuk diperiksa.
Hasilnya H positif menderita Human Immunodeficiency Virus (HIV).
"Anak-anak yayasan panti asuhan Fisabilillah Al-Amin sudah kami periksa di RS Bhayangkara, dan hasilnya negatif. Tidak ada yang tertular, Alhamdulillah semuanya sehat, " timpal Ngajib, dikutip dari TribunSumsel.com.
Pengakuan istri H
R, istri dari pelaku membenarkan tindak kekerasan yang viral di media sosial.
Ia mengatakan, video diambil sekitar 2 minggu yang lalu.
R berdalih suaminya melakukan kekerasan karena sifat temperamen.
"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," ucap R, dikutip dari TribunSumsel.com.
R melanjutkan, dalam video viral ternyata suaminya sempat memukul dua anak asuhnya.
Namun beberapa saat kemudian H sadar telah melakukan kesalahan dan meminta maaf ke pada korban.
"Kita sudah ada kesepakatan perdamaian pada Rabu 2 Februari kemarin dengan keluarganya. Anak itu juga sudah diambil orang tuanya," tandas R.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Fransiska Kristela/Rachmad Kurniawan)