Korbannya berasal dari Jakarta.
"Copet kemarin sudah diamankan satpam, kerugian Rp 130 ribu. Dari pihak korban tidak mau buat laporan (kepolisian)," ujar Kurnia, dikutip dari TribunJabar.id.
Kurnia melanjutkan penjelasannya, ia juga membenarkan pelaku santai merokok saat diamankan.
Baca juga: Viral Video Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Izinkan Debt Collector Tarik Kendaraan di Jalan Raya
Rokok tersebut pelaku minta dari petugas yang menangkapnya.
"Saya panggil keluarganya, emang agak stres. Minta rokok pas di kantor polisi," Imbuh Kurnia.
Pada akhirnya, pelaku pencopetan di Masjid Al-Jabbar tidak diproses secara hukum.
Ia hanya dimintai wajib lapor dan dikembalikan ke pihak keluarganya.
Sementara korban tidak secara resmi membuat laporan ke polisi.
Aksi pencopetan di Masjid Al-Jabbar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jabar, Ade Afriandi membeberkan, aksi pencopetan di kawasan masjid icon baru Jawa Barat ini memang kerap terjadi.
Sudah ada ratusan pengaduan mulai sejak masjdi dibuka untuk umum hingga bulan Januari 2023.
"Sampai tanggal 15 Januari itu dari total pengaduan yang kami terima kurang lebih sekitar 500 pengaduan.
Nah, persentasenya memang 5 persen itu tindakan kriminalitas," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Viral Kisah Bayi 16 Bulan Miliki Berat Badan 27 Kilogram, Dokter Menduga Kenzi Idap Penyakit Langka
Ade menambahkan, selain pencopetan, pengunjung dan jemaah Masjid Al-Jabbar mengeluhkan perihal pemalakan.
Lokasinya berada di tempat parkir masjid
Untuk pelakunya sudah diamankan pihak berwajib.
"Sudah kami dapatkan dan sudah diserahkan ke Polsek Gedebage," tandas Ade.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/Nazmi Abdurrahman)