Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapas Kelas IIA Pematangsiantar kanwil Kemenkumham Sumut ikut dalam program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh TNI AD, dalam hal ini Korem 022-Pantai Timur dan Kodim 0207-Simalungun.
Acara itu digelar di Nagori Sitahoan kec.Girsang sipangananbolon kabupaten Simalungun.
Dalam kegiatan ini, Lapas kelas IIA pematangsiantar membentuk Kelompok Tani yang terdiri dari 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah melalui proses Assesment, sidang TPP dan sudah memenuhi syarat secara Administratif.
Dan Subtantif yakni pidana Kriminal umum yang sedang dalam pengusulan program Asimilasi Rumah dan Integrasi.
Pada saat pembukaan kegiatan, Lapas hanya menghadirkan perwakilan sebanyak 24 orang WBP.
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar M. Pithra Jaya Saragih memberikan arahan kepada petugas yang mengawal dan memberikan pengarahan kepada 24 orang WBP yang mengikuti program tersebut.
Di mana, meminta agar WBP tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta fokus dalam mempelajari teknik bertani.
"Yang nanti nya akan di sampaikan oleh kelompok tani lainnya dan menjadikan hal tersebut menjadi bekal ketika sudah bebas nantinya dapat di aplikasikan di lingkungan masyarakat dan mampu menambah pengetahuan dan kemandirian di bidang pertanian," kata Jaya Saragih, Selasa (28/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Jaya Saragih didampingi oleh Ka. KPLP Raymon Andika Girsang, Kasie Binadik Erwin Siregar serta Kasie Giatja H. Hutauruk.
Sementara, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyapa dan memberi semangat kepada 24 orang WBP yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Tenrunya, Achmad Daniel berharap agar kedepannya kegiatan ini bisa menjadikan para WBP menjadi manusia yang mandiri dan berpengetahuan dalam pertanian.
Baca juga: Pangdam I/Bukit Barisan Terima Penghargaan Tokoh Peduli PWI
"Jika dalam waktu dekat saudara akan bebas dan saudara sekalian masih ingin ikut serta, kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini," jelas Pangdam Achmad Daniel.