TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update soal kasus tabrak lagi di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Diketahui, tabrak lari tersebut melibatkan mobil Toyota Innova berpelat merah dengan Honda Vario.
Terbaru, pihak kepolisian telah mengamankan sopir serta mobil milik Pemkab Madiun, Jawa Timur tersebut.
Mobil tersebut juga merupakan mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madiun.
Kini, mobil tersebut dibawa pihak Satlantas Polres Klaten.
Meski sudah diamankan, pihak kepolisian belum menjelaskan siapa saja yang ada di dalam mobil ketika insiden kecelakaan terjadi, meskipun NS telah diamankan.
"Benar, sudah diamankan. Siang kami rilis," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi kepada TribunSolo.com, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Pengendara Innova Pelat Merah Kabur usai Tabrak Pengendara di Klaten, Polisi Kantongi Identitas
Tabrak Lari
Sebuah mobil Toyota Innova berpelat merah serempet pengendara motor Honda Vario di Jl Solo-Jogja, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023).
Sayangnya, mobil tersebut tak berhenti untuk menolong, tapi justru melanjutkan perjalanan.
Sukimin, saksi mata mengatakan, insiden tersebut terjadi siang hari.
"Kejadian itu siang hari," papar Sukimin pada TribunSolo.com, Minggu (26/2/2023).
Ia juga mengatakan, insiden kecelakaan terjadi saat jalanan sedang lengang.
Pengendara motor yang terabrak jatuh dan terpental hingga nyaris mengenai mobil yang sedang terparkir.
"Pengendara Vario terpental dan nyaris kena mobil yang sedang parkir," lanjut Sukimin.
Baca juga: Pemuda di Klaten Diamankan Polisi Karena Acungkan Benda Mirip Pistol, Ini Maksud Pelaku
Masih mengutip laman yang sama, setelah ditelusuri, korban bernama Aprian Yusuf (23) asal Sleman, DI Yogyakarta.
Ia mengaku, kecelakaan terjadi saat ia dalam perjalanan pulang dari Sukoharjo ke Yogyakarta.
"Kejadiannya saat itu perjalanan pulang, dari Sukoharjo mau ke Jogjakarta," ujar Aprian, Minggu (26/2/2023).
Aprian juga menceritakan, ia terserempet saat mobil mengerem mendadak.
"Mobil sepertinya akan menyalip motor di depannya, namun karena motor di depan melaju ke tengah mobil tidak jadi nyalip malah mengerem mendadak. Saat mengerem mobil banting stir ke kiri lalu terjadi serempetan itu," ungkapnya.
Dari insiden tersebut, ia mengalami luka di kaki, hingga bagian punggung.
"Yang luka lecet bagian kaki, lutut, sikut, dan bagian punggung sampe leher bengkak karena menghantam mobil," ujarnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Zharfan Muhana)