News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Kebijakan Baru Pemprov NTT: Warga Diimbau Jalan Kaki dan Siswa SMA Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan (Kanan) Viral soal siswa sekolah masuk jam 5 pagi di NTT. Pemprov NTT mengeluarkan aturan baru yakni mengimbau warganya untuk jalan kaki untuk mengendalikan inflasi.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan aturan baru yang berisi imbauan kepada warga NTT untuk berjalan kaki.

Kepala Biro Ekonomi Setda NTT, Dr. Lerry Lupidara mengatakan, aturan ini dikeluarkan untuk mengendalikan inflasi daerah.

"Untuk pengendalian inflasi daerah, diimbau kepada masyarakat NTT untuk berjalan kaki, menggunakan sepeda atau kendaraan umum," paparnya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari PosKupang.com.

Ia menyatakan peraturan tersebut telah tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan tanggal 7 November 2022 dan penerapan wajib jalan kaki akan diberlakukan mulai 7 Maret 2023.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR Ingatkan Risiko untuk Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT

Lerry Lupidara tidak menjelaskan terkait jarak yang harus ditempuh warga dengan jalan kaki dalam sehari.

Namun yang terpenting dengan jalan kaki warga bisa lebih sehat dan hemat BBM.

"Kalau jalan itu hemat BBM walaupun sudah kaya tapi simpan uang untuk lain lah," jelasnya.

Ia menambahkan, tidak ada sanksi bagi warga yang tidak menjalankan aturan ini karena sifatnya hanya imbauan.

"Sanksinya di akhirat. Namanya juga imbauan saja. Orang Indonesia itu malas berjalan kaki," sambungnya.

Siswa SMA Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi

Pemprov NTT mendapat sorotan karena mengeluarkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA bagi siswa SMA di beberapa sekolah di Kupang, NTT.

Kebijakan ini mendapat kritikan mulai dari DPRD NTT, pengamat pendidikan, KPAI hingga DPR RI.

Meski mendapat banyak penolakan, Gubernur NTT Viktor Laiskodat tidak akan mencabut aturan masuk sekolah pukul 5 pagi.

Menurutnya kebijakan ini hanya dilakukan di sejumlah SMA unggulan di NTT agar siswa dapat belajar disiplin dan melanjutkan pendidikan di universitas ternama.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, KPAI Minta Pemprov NTT Pertimbangkan Kesehatan dan Keamanan Anak

"Bagi orang tua yang ingin mendorong anaknya ke situ, dia akan disiapkan dengan baik menjadi pemimpin masa depan. Yang tidak mau tidak dipaksa, monggo geser kasih keluar anaknya," tegasnya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari PosKupang.com.

Ia mengatakan Pemprov NTT akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga yang bisa membantu siswa masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia maupun luar negeri.

Lembaga ini akan membantu pengajaran dan beberapa memberikan materi penting kepada siswa agar bisa bersaing masuk perguruan tinggi ternama.

Viktor Laiskodat menambahkan ada pepatah yang mengatakan seorang tokoh sudah beraktivitas sebelum matahari terbit dan di NTT matahari terbit pukul 05.48 WITA.

Hal inilah yang membuatnya menolak untuk mencabut aturan yang dianggap memberatkan para siswa.

Ia menegaskan selama masih menjabat sebagai Gubernur NTT, kebijakan ini tidak akan dicabut.

Menurutnya setiap perubahan pasti menuai pro dan kontra, namun ia akan tetap melakukan evaluasi terkait kebijakan ini.

Viral siswa SMAN 6 Kota Kupang terapkan kebijakan Gubernur NTT, sudah tiba di sekolah pukul 5 pagi dan apel saat langit masih gelap Senin (27/2/2023). (Instagram @smansixkupang)

Aturan Diubah Menjadi Pukul 05.30 Wita

Kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA bagi siswa SMA di beberapa sekolah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diubah menjadi pukul 05.30 WITA.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menetapkan perubahan jam masuk sekolah ini bersifat uji coba sementara selama satu bulan ke depan.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi menjelaskan, aturan ini akan diterapkan di beberapa sekolah unggulan di Kupang.

"Untuk sepuluh sekolah yang telah ditetapkan dan yang telah menerapkan aturan masuk dari pukul 05.00 WITA akan bergeser ke Pukul 05.30 WITA dan dievaluasi menjadi dua sekolah unggul," ungkapnya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari PosKupang.com.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di Kupang NTT, DPR: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan

Menurutnya aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita sudah disepakati beberapa kepala sekolah di Kupang, namun untuk sementara aturan tersebut akan diubah menjadi masuk sekolah mulai pukul 05.30 WITA.

"Aturan ini khusus bagi siswa kelas 12 yang sekolahnya telah tergabung dalam kampus-kampus ternama seperti UI, UGM dan beberapa kampus lainnya," lanjutnya.

Sepuluh sekolah yang telah menyepakati untuk menerapkan aturan ini yakni SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang dan SMA Negeri 7 Kupang, SMK Negeri 5 Kupang, SMK Negeri 4 Kupang, SMK Negeri 3 Kupang, SMK Negeri 2 Kupang, dan SMK Negeri 1 Kupang.

Pada minggu ini sekolah yang sudah mulai menerapkan aturan masuk sekolah pukul 05.00 WITA yakni SMA Negeri 6 Kupang.

Dari sepuluh sekolah yang telah menyepakati akan diseleksi menjadi dua sekolah unggulan terbaik.

"Kita akan berkoordinasi secara terpadu dengan stakeholder terkait agar terciptanya aspek keamanan, ketertiban, dan layanan transportasi, serta penyiapan infrastruktur," imbuhnya.

Peraturan ini akan terus dievaluasi setiap bulannya agar para siswa kelas 12 dapat melanjutkan pendidikannya di kampus unggulan.

Baca juga: Viral Siswa SMAN 6 Kota Kupang Sudah Tiba di Sekolah Pukul 5 Pagi, Terapkan Kebijakan Gubernur NTT

Ia berjanji pemerintah akan bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan selama aturan ini berlangsung.

"Pemerintah provinsi melakukan kerja sama dengan kampus kampus UI, UGM, ITB, Unpad, maupun Undana dan Unimor untuk melakukan bimbingan kepada siswa kelas 12."

"Mereka juga menyiapkan para siswa-siswi agar bisa tembus kuliah ikatan kedinasan maupun TNI, Polri, dan Akabri,” bebernya.

(Tribunnews.com/Mohay) (PosKupang.com/Elisabeth Eklesia Mei/Ray Rebon/Irfan Hoi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini