News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov NTT Revisi Kebijakan Masuk Sekolah Pagi Menjadi Pukul 05.30 WITA

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMAN 6 Kota Kupang terapkan kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tiba di sekolah pukul 5 pagi dan apel saat langit masih gelap Senin (27/2/2023).

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merevisi kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita.

Waktu masuk sekolah kemudian direvisi menjadi pukul 05.30 Wita.

Baca juga: Komisi X DPR RI Nilai Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Bentuk Perampasan Hak Siswa

Keputusan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi pada Selasa (28/2/2023). 

Dikutip dari laman resmi Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, keputusan jam masuk sekolah itu berdasarkan masukan para pengawas kepada gubernur dan kepala sekolah  pada hasil sharing pendapat dan rekam jejak akademik, maka diberlakukan jam belajar tambahan.

Kebijakan ini disepakati bersama para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-NTT melalui penandatanganan Perjanjian Kinerja, Jumat 24 Februari 2023.

Dalam laman Facebook Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT disebutkan, Pmprov NTT memutuskan:

Pertama, jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita digeser menjadi Pukul 05.30 Wita bagi Siswa/i kelas XII tingkat SMA/SMK pada sepuluh sekolah yaitu SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang, SM N 2 Kupang, SMAN 3 Kupang, SMAN 5 Kupang, SMKN 5 Kupang, SMKN 4 Kupang, SMKN 3 Kupang, SMKN 2 Kupang dan SMKN 1 Kupang, hingga dilaksanakan seleksi yang menyisakan dua sekolah unggulan. 

Kedua, Pemprov NTT berkerjasama dengan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Hassanudin, Universitas Nusa Cendana, Universitas Timor dan Universitas-unversitas swasta lainnya yang ada di Provinsi NTT untuk melakukan bimbingan bagi Siswa/i. 

Baca juga: Kritik Keras Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, DPR: Jangan Korbankan Siswa untuk Tujuan Tak Jelas

Ketiga, menyiapkan siswa/i untuk bisa bersekolah dalam ikatan kedinasan TNI, POLRI. 

 
Keempat akan dilaksanakan evaluasi secara terus menerus dengan melibatkan para akademisi, praktisi pendidikan serta tokoh agama. Kelima Pemprov NTT akan mengatur lebih lanjut segala kebijakan  terkait dengan uji coba jam masuk sekolah untuk SMAN/SMKN di Provinsi ini.” Jelas Kadis P dan K 

Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT mengungkapkan kebijakan-kebijakan ini untuk menciptakan generasi berintelektual dan berkarakter unggul, disamping itu Pemprov NTT akan berkoordinasi secara terpadu dengan stakeholder agar terciptanya aspek keamanan, ketertiban, layanan transportasi dan penyiapan infrastruktur sekolah. 

Sejalan dengan hal tersebut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada saat membawakan sambutan dalam Pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Centre Kupang pada hari yang sama menyampaikan bahwa kebijakan perubahan jam sekolah merupakan salah satu desain untuk membentuk, melatih, serta memberikan pengajaran dan pendampingan siswa agar mempersiapkan diri dengan baik untuk nantinya dapat melanjutkan pendidikan ke kampus atau perguruan tinggi unggul. 

Baca juga: Siswa SMA Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Kemendikbudristek: Itu Kewenangan Pemda

“Dalam rapat saya bersama dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMA beberapa waktu lalu, kita dorong agar ada desain baru bagi pendidikan dengan memberikan peningkatan disiplin serta pengembangan pola pengajaran serta pembelajaran juga dengan pendampingan siswa agar mempersiapkan diri dengan baik untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.” kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

“Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah yang sudah menjalankan kebijakan ini yaitu SMAN 6 Kupang. Alokasi anggaran 50 persen dari APBD NTT ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT harus dioptimalkan untuk  serius bangun pendidikan kita dalam mencetak generasi unggul. Kita ingin agar ada sekolah dari Provinsi NTT yang bisa masuk 200 sekolah terbaik secara nasional,” jelasnya. 

“Terkait keamanan nanti kita koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk bantu.  Disisi lain juga ada yang tidak menyetujui kebijakan ini. Namun kita lihat bahwa matahari di NTT itu terbit pukul 05.48 dan menurut filosofi untuk langkah awal seseorang agar mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk beraktivitas,” kata Gubernur. 

Ia menambahkan, dalam kebijakan dan berbagai perubahan  ataupun terobosan apapun tentu tidak lepas dari polemik serta pro dan kontra namun semuanya dilakukan untuk peningkatan kemajuan pendidikan NTT agar dapat bersaing dalam mencetak generasi unggul. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Digeser ke Jam 5.30 Pagi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini