TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Keluarga 11 korban meninggal dan luka-luka kerusuhan di Sinakma Wamena Provinsi Papua Pegunungan menerima kompensasi Rp 4,5 miliar.
Kompensasi tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama Asosiasi Bupati Wilayah Lapago.
Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Proses Mediasi Pasca Kerusuhan Wamena, Diselesaikan Secara Adat & Hukum Nasional
Dikutip dari Tribun Papua, penyelesaian permasalahan akan digelar secara adat.
Bupati Jayawijaya, Yahukimo, Nduga dan Lanny Jaya hadir dalam pertemuan yang digelar di Gedung Otonom Wenehule Hubi Wamena, Kamis (2/3/2023).
Kompensasi tersebut diserahkan kepada Penjabat Bupati Lanny Jaya untuk menjembatani semua persoalan kerusuhan yang terjadi di Sinakma.
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama Asosiasi Bupati Wilayah Lapago menyatakan akan memberikan kompensasi kepada pihak korban rusuh di Sinakma Wamena.
"Hari ini kami sudah menyelesaikan segala tuntutan masyarakat yang telah disampaikan kepada pemerintah maupun sebagai orang tua pemimpin yang ada di sini," kata Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli kepada awak media.
Baca juga: Update Kerusuhan di Wamena: Kapolres Jayawijaya Dimutasi, 16 Polisi Diperiksa Propam Polda Papua
Ia menyebut, proses hukum serta keadilan harus ditegakkan dalam penanganan kasus tersebut, sebagaimana kesepakatan dalam pertemuan akbar pada 28 Februari lalu di Lapangan Pendidikan Wamena.
Sebab, kericuhan Wamena sudah jauh dari batas kewajaran.
"Tentramkan Provinsi Papua Pegunungan dan masyarakat yang ada di sini. Kami sudah mengambil langkah strategis untuk menolong mereka yang luka, meninggal, janda, duda, yatim tidak mungkin ditelantarkan," jelasnya.
Menurutnya, para bupati di Papua Pegunungan telah sepakat bersama-sama menyelesaikan persoalan di Wamena.
Baca juga: Mahfud MD Beri Contoh Kerusuhan di Wamena Saat Bicara Ancaman Hoaks Bagi Persatuan Bangsa
Ia menyebut, pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memberikan kompensasi Rp 1,5 miliar.
Menyusul Bupati Jayawijaya, Yahukimo, Lanny Jaya, dan Nduga masing-masing Rp 1 miliar.
Sementara, kekurangan menggenapi kompensasi akan ditambahkan Bupati Lanny Jaya Rp 4,5 miliar.
"Ini bukan bayar kepala tetapi diberikan kompensasi. Saya sampaikan kepada masyarakat hiduplah tenang, pikirlah panjang, hiduplah tertib jangan mudah terprovokas," ujarnya.
Penulis: Arni Hisage
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemerintah Sepakat Beri Kompensasi Rp 4,5 Milar Bagi Korban Kericuhan Wamena: Bukan Bayar Kepala!