TRIBUNEWS.COM - Berikut ini update pencarian 10 korban KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudera Hindia pada Selasa (28/2/2023) kemarin.
Tiga hari pencarian 10 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam, satu orang kini ditemukan selamat.
Korban ditemukan di barat daya Uluwatu, Bali, tepatnya barat daya Pelabuah Benoa.
Mengutip TribunBali.com, hal tersebut dikonfirmasi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar Bali, Gede Darmada.
“KM Bahari Nusantara 25 menemukan korban terapung-apung, korban dalam keadaan selamat namun lemas," ungkap Gede Darmada, Kamis (2/3/2023).
Korban selamat tersebut bernama Olof Luturmas.
Dari penyelamatan tersebut KN SAR Arjuna 229 lantas diarahkan menuju KM Bahari Nusantara 25.
“Kami sudah bisa berkomunikasi dengan Kapten Kapal Bahari Nusantara 25, meskipun terkadang sulit dihubungi karena kendala sinyal, dan tadi diinfokan korban selamat bernama Olof Luturmas, " ungkap Darmada.
Pihaknya basarnas pun langsung menghubungi Basarnas Surabaya, Jawa Timur.
Pihaknya menghubungi Basarnas Surabaya guna meminta bantuan melakukan pemantauan kapal-kapal yang melintasi Perairan Grojokan serta Alas Purwo.
Hal tersebut dilakukan karena adanya kemungkinan, korban terbawa arus ke arah barat.
Diketahui, KM Linggar Petak 89 merupakan kapal pencari ikan.
Kapal tersebut terbalik dan tenggelam di Perairan Samudera Hindia, Selasa (28/2/2023) siang.
Baca juga: Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Samudra Hindia, 1 ABK Meninggal dan 10 ABK Masih Dalam Pencarian
Ada 15 orang ABK yang berada di kapal.