TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Media sosial dihebohkan beredarnya video orang remaja yang salah satunya membawa celurit mengayunkan ke arah bemper mobil yang berupaya mengejarnya.
Dilansir Tribunnews.com dari twitter @agusmagelangan, pengunggah video menggungkapkan, sebagai cah (orang) Mertoyudan yang kalau pulang selalu lewat jalur ini, tentu saya mendukung manuver penabrakan yang taktis dan terukur ini. Buat Pak Kholik yang merelakan kap mobilnya dibolongi bayi-bayi kreatif hiperaktif ini, semoga panjenengan dapat ganti.
Dibawah kata pengantar, lantas ditampilkan video pemboncong sepeda motor berulangkali mengayunkan celuritnya ke arah mobil mengejarnya.
Bemper mobil saksi dibacok celurit berkali-kali oleh pelaku.
Namun setibanya di depan Ruko Metro Square, sepeda motor yang ditumpangi langsung terserempet mobil yang mengejarnya lalu motor menabrak truk yang sedang parkir.
Akibatnya celurit terlempar jauh, pembonceng yang tadinya membawa celurit mengalami luka di bagian dahi sedangkan pengemudi luka di bagian kaki.
Baca juga: Tiga Komplotan Pelaku Begal di Rejang Lebong Bengkulu Ditembak Polisi, Satu di Antaranya Tewas
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, aksi begal kedua remaja itu terungkap bermula saat kedua saksi mengendarai mobil di daerah Dolog Japunan, Mertoyudan sekitar pukul 04.000 WIB.
Mereka melihat dua orang remaja mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam pelat AA-2617-QK.
Pembonceng tampak membawa senjata tajam jenis celurit dan saksi melihat kedua pelaku mengejar ibu-ibu pengendara motor yang membawa krombong.
Belakangan diketahui berinisial PBH (16) dan DA (16), keduanya kelas 10 di SMK swasta di Kota Magelang.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Iqbal, para saksi lantas mengejar kedua remaja tersebut ke arah Metro Square, Kabupaten Magelang.
Namun, bukannya takut, DA (16) remaja yang membonceng malah membacokkan celurit tersebut ke arah kap mesin mobil berulang kali.
Nahas, setibanya di depan Ruko Metro Square dua remaja tersebut terserempet mobil saksi lalu menabrak truk yang sedang parkir.
"Setelah itu saksi langsung menghubungi Polsek Mertoyudan," bebernya.
Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi menemukan motor yang dikendarai dua tersangka rusak parah.
Mobil milik korban Nissan X-Trail pelat AB1142CT terdapat bekas goresan akibat bacokan celurit.
Ternyata, kedua remaja tersebut dalam keadaan terpengaruh minuman keras.
"Mereka sudah diamankan di Polsek Mertoyudan," katanya.
Penjelasan Kapolresta Megelang
Sementara Kepala Polresta Magelang Kombes Polisi Ruruh Wicaksono mengatakan, kedua pelaku diketahui merupakan pelajar kelas 1 SMK di Magelang dan keduanya telah diamankan.
Polisi juga mengamankan bukti celurit dan sepeda motor.
Keterangan pelaku, mereka tidak berniat melakukan kejahatan.
Mereka mengaku bawa celurit untuk jaga diri namun sebelum itu mereka usai menenggak minuman keras (miras).
"Sebelum dikejar mobil, pelaku mengaku mengejar ibu-ibu mengendarai motor yang bawa kerombong (keranjang di belakang jok motor). Saat itu mereka juga mengayun-ayunkan celurit," ungkap Ruruh.
Baca juga: Viral Video Klitih Bawa Celurit Berujung Ditabrak Mobil di Magelang, Pelaku yang Masih SMK Diamankan
Ruruh menyatakan, para pelaku tidak berafiliasi dengan kelompok atau geng tertentu.
Aksi serupa juga terjadi di daerah Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, sepekan yang lalu.
Pelaku dan korban juga masih pelajar.
"Beberapa case itu pelakunya pelajar, tapi mereka tidak bergabung dalam geng tertentu, tidak parsial," tambah Ruruh.
Belakangan di media sosial beredar foto tersangka
Kejar Emak-Emak ke Pasar
Diketahui pengendara mobil itu diketahui adalah M. Kholik Sugiarto (48), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Dia bercerita, pagi itu, dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari arah Artos Mal (Arah Magelang) menuju arah Blondo (arah Yogyakarta).
Sesampai di daerah Japunan, dia melihat sepeda motor berbelok ke berputar di U-turn.
Sebelum itu dia melihat para pelaku mengejar seorang wanita yang mengendarai sepeda motor hendak ke pasar.
“Anak-anak itu muter ngejar ibu-ibu pakai kerombong mau ke pasar. Terus saya ikut balik nolong, malah anak-anak itu bacoki mobil saya. Akhirnya, saya tabrak,” kata Kholik kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Senin (6/3/2023).
Kata Kholik, dia sendiri yang merekam aksi brutal para pelaku.
Saat itu Kholik satu mobil bertiga.
Setelah menabrak para pelaku, dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Mertoyudan.
“Saya balik ke Polsek, laporan. Langsung dari polsek menuju ke TKP,” ujarnya.
Belakangan aksi yang dilakukan Kholik mendapatkan dukungan warganet :
@arunajrID : Narkoba sih teler dewe di rehab, koyok ngene sing iso mateni uwong kok ra Ono rehabilitasi.
@negabod : DUKOOOOOOOOONGGG
@olgaaprilias : Muantep tenan bapake
@jamaluddin2712 : DIARRRRRRRRRR MODYARRRR WEEEEE wkkwkw kurang puas tapi pak saya
@HugoBlegog : Nek bukak donasi ge body repair aku melu nyumbang
@damnmar : Pak Kholik memang cerdas, tangkas, dan trengginas
@fajargung : Nunggu vidio terusane di rayah warga
@mbahsat : Sebagai wong Tempuran aku mendukung wong Mertoyudan, penting Megelang ora dadi kutho sek medeni lan akeh kriminalitas
(Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana) (Tribun Jateng/Jen)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Lanjutan Video Pelaku Klitih Magelang Seusai Ditabrak Mobil yang Jengkel Dicelurit , dan Kompas.com berjudul Viral Video Pengendara Motor Bacok Kap Mobil di Magelang, Pelaku Masih Pelajar