"Iya, kejadian tadi pagi sekira pukul 04.00 WIB," ujar Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023) lalu.
"Mereka sedang mengejar ibu-ibu pengendara motor yang membawa krombong," tuturnya.
Pelaku klitih tersebut diketahui merupakan dua remaja laki-laki berinisial PBH (16) dan DA (16).
Keduanya masih duduk di bangku 10 SMK swasta di Kota Magelang.
Untuk diketahui, kini keduanya juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Mereka sudah diamankan di Polsek Mertoyudan," kata Iqbal.
Pada pukul 04.00 WIB, PBH dan DH berkendara menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam pelat AA-2617-QK dalam keadaan mabuk.
Kemudian, menurut saksi yang mengendari mobil, pelaku membawa celurit dan mengejar ibu-ibu pembawa kerombong.
Melihat hal tersebut, saksi lalu mengejar kedua pelaku klitih tersebut.
Baca juga: Cerita di Balik Video Klitih di Magelang, Pengendara Mobil Ingin Tolong Ibu-ibu dari Kejaran Pelaku
Ketika sudah mendekati pelaku, bamper mobil saksi pun sampai dibacok dengan celurit berkali-kali oleh pelaku.
Sealanjutnya, setibanya di Ruko Metro Square dua remaja tersebut terserempet mobil saksi lalu menabrak truk yang sedang parkir.
Kemudian, celurit pelaku terlempar jauh.
"Setelah itu saksi langsung menghubungi Polsek Mertoyudan," ujar Iqbal.
Diketahui, pembonceng yang tadinya membawa celurit mengalami luka di bagian dahi.
Sedangkan pengemudi mengalami luka di bagian kaki.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjateng.com/Jen)